Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PENEGAKAN pendisiplinan pemakaian masker di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum berdampak signifikan terhadap upaya menekan penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Opsi diterapkannya kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pun dimungkinkan dilakukan di Kabupaten Cianjur.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan hasil evaluasi yang dilakukan satgas, menunjukkan penegakan penerapan protokol kesehatan di Cianjur kurang maksimal terhadap penurunan kasus. Hasil evaluasi tersebut akan dibahas lebih lanjut pada rapat Forkopimda yang dilaksanakan Senin (12/10) petang.
"Perlu ada strategi lain. Tapi nanti dari hasil rapat dengan Forkopimda apakah masih akan tetap melaksanakan penegakan pendisiplinan
pemakaian masker atau lebih ke arah PSBBkembali," terang Yusman kepada wartawan di Posko Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Senin (12/10).
Menurut Yusman, PSBB bisa sangat dimungkinkan sebagai upaya menekan penurunan angka kasus terkonfirmasi positif covid-19. Saat ini Kabupaten Cianjur sendiri berada di zona kuning.
"Kalau terus dibiarkan seperti ini (tidak ada upaya strategi lain), bisa saja ke zona oranye atau merah. Sudah banyak kota dan kabupaten yang ke zona oranye. Kecuali ada 8 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang bertahan di zona kuning. Salah satunya Cianjur," jelas Yusman.
Yusman menyebutkan peningkatan kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur mulai terlihat kurun dua pekan terakhir cenderung meningkat. Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur pun meningkatkan frekuensi evaluasi
"Jadi kami dari satgas melakukan evaluasi setiap minggu. Sebelumnya evaluasi dilakukan dua minggu sekali. Jika kondisinya sangat dibutuhkan segera, kita pasti siap melakukannya. Jadi sekarang mulai terlihat, dari hari ke hari kasusnya naik," jelasnya.
Yusman menambahkan, kurang efektifnya penegakan pendisiplinan penggunaan masker lebih karena hanya menyentuh kalangan masyarakat tertentu. Seperti pengendara atau pengguna jalan yang melintasi titik check point razia masker.
"Ini belum menyentuh ke semua kalangan masyarakat. Nanti akan kita bahas, penegakan pendisiplinan pemakaian masker ini akan lebih ditingkatkan dengan menjangkau semua kalangan masyarakat," pungkasnya.
Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, konfirmasi positif per Senin (12/10) tercatat sebanyak 134 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 88 orang pasien telah menyelesaikan isolasi atau dinyatakan sembuh, 38 orang masih proses, 3 orang meninggal dunia, dan 5 orang lain beralamat di luar Cianjur.
Pada kontak erat tercatat sebanyak 297 kasus. Sebanyak 160 kasus dinyatakan discarded, 124 kasus masih proses, dan 13 kasus lain beralamat di luar Cianjur.
Lonjakan juga terlihat pada suspek yang mencapai 1.363 kasus. Sebanyak 1.319 kasus dinyatakan discarded, 19 kasus masih proses, 18 orang meninggal dunia, dan 7 orang beralamat di luar Cianjur. Sedangkan probable terdapat 2 kasus. Sebanyak 1 orang pasien sudah menyelesaikan isolasi atau dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia. (R-1)
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved