Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KASUS terkonfirmasi positif di pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya kembali bertambah menjadi 98 orang berdasarkan swab massal dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 sekarang ini terjadi peningkatan.
"Kasus positif Covid-19 awalnya muncul di Kecamatan Sodonghilir, Jamanis, Sukaresik, dan Singaparna," kata Atang, Kamis (8/10).
"Untuk mengantisipasi penyebaran dan memutus mata rantai, Dinas kesehatan dan pengendalian penduduk langsung melakukan pertemuan dan rapat koordinasi terpadu lintas sektor tentang pencegahan penanggulangan penyakit. Karena, penyebaran virus korona ini sangat cepat dan masyarakat juga harus tetap selalu memakai masker, jaga jarak, tidak lagi berkerumun dan selalu cuci tangan," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Cipasung, Hariyadi Ahmad Satari menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil swab test dari klaster ponpes. Saat ini sudah dilakukan swab test untuk 200 orang, rinciannya 140 santri dan 60 orang pengurus pesantren dan anggota keluarga santri. Mereka kini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
baca juga: Pasien Covid-19 di Jepara Nekat Piknik Ke Bali Bersama
"Untuk santri yang menjalani isolasi mandiri ditempatkan terpisah dengan santri sehat. Mereka tinggal di gedung berbeda di Pesantren Cipasung. Supaya tidak meluas dan santri dilakrang keluar atau kontrak erat dengan lingkungan pesantren selama mereka menjalani isolasi mandiri," kata Hariyadi.
Ia berharap gugus tugas covid-19 bisa melakukan swab test kepada 1.000 orang di Pesantren Cipasung agar bisa menuntaskan kasus penyebaran covid-19. (OL-3)
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved