Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KEMENTERIAN PUPR telah merancang proyek pembangunan Bendungan Sungai Kusan, di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Proyek senilai Rp1,8 triliun tersebut diperkirakan mampu mengairi areal pertanian 10 ribu hektar dan salah satu upaya mengatasi bencana banjir tahunan di wilayah tersebut. Bendungan Sungai Kusan mulai digagas sejak 2015 lalu.
"Pemkab Tanah Bumbu merancang pembangunan bendungan Sungai Kusan sebagai upaya mengatasi ancaman bencana banjir serta mengairi areal persawahan hingga 10 ribu hektar," tutur Mardani H Maming, Ketua Umum BPP HIPMI, Selasa (6/10).
Menurut Mardani, mantan Bupati Tanah Bumbu periode 2010-2018 itu, Bendungan Sungai Kusan sangat penting dan strategis bagi Kabupaten Tanah Bumbu.
"Studi kelayakan pembangunan bendungan dimulai pada 2016 dan akan dilanjutkan dengan DED dan Amdal," ujarnya.
Tidak hanya sebagai pengendali banjir dan pengairan, bendungan ini mampu menjadi sumber energy penyedia tenaga listrik (PLTA) berkapasitas 60 megawatt dan penyedia air bersih. Bendungan Sungai Kusan menurut rencana akan mengenai tiga wilayah desa di Kecamatan Kusan Hulu meliputi Desa Mangkalapi, Desa Temunih dan Desa Batu Bulan.
baca juga: Hujan Turun, Bencana Datang
Mega proyek senilai Rp1,8 triliun ini akan dibiayai dengan skema sharing APBD kabupaten, provinsi dan APBN. Wilayah sepanjang DAS Kusan merupakan daerah rawan bencana banjir saat musim penghujan. Keberadaan bendungan ini diharapkan mampu mengatasi ancaman banjir tahunan ini. Sebelumnya Kementerian PUPR juga telah membangun proyek Bendungan Tapin yang ada di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin. Proyek senilai Rp1,4 triliun yang diharapkan selesai pada 2019 lalu tersebut masih menghadapi persoalan pembebasan lahan masyarakat. (OL-3)
ANGGARAN publik yang menyasar infrastruktur Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merosot tajam hingga Rp32.291.900.000.
Pemerintah juga memproyeksikan kebutuhan investasi infrastruktur nasional periode 2025–2029 mencapai US$ 625,37 miliar (Rp10.162 triliun).
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah giat memodernisasi sektor logistik untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
DUA bandara di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni bandara Syamsudin Noor Banjarbaru dan bandara Bersujud, Kabupaten Tanah Bumbu, akan melayani penerbangan internasional.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel lahan milik perusahaan perkebunan sawit PT Sentosa Swadaya Mineral (SSM) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel)
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved