Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Nakes Positif Covid-19, Empat Puskemas di Kota Sorong Ditutup

Martinus Solo
02/10/2020 12:54
Nakes Positif Covid-19, Empat Puskemas di Kota Sorong Ditutup
Hermanus Kalasuat,Kadis Kesehatan Kota Sorong(MI/Martinus Solo)

SEBANYAK empat puskesmas di Kota Sorong, Papua Barat, yakni Puskesmas Sorong, Sorong Timur, Tanjung Kasuari, dan Doom  ditutup karena ada tenaga kesehatan terkonfirmasi positif covid-19. Kabar baiknya puskesmas di Malawei dan Malanu sudah dibuka kembali setelah sempat ditutup karena kasus yang sama.

"Dari update data organisasi profesi kota, tenaga kesehatan yang terpapar sebanyak 50 perawat. Sudah ada 23 orang yang sembuh, dan 27 lainnya sedang menjalani karantina dan 20 bidan,"  kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Papua Barat, Hermanus Kalasuat, Jumat,(2/10).

Adapun dokter positif covid-19, sampai saat ini belum ada datanya karena harus berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia. Mereka yang terpapar covid-19 melakukan isolasi mandiri. Dan ada sebagian yang isolasi di gedung diklat Kampung Salak.

Hermanus mengatakan penutupan puskesmas bisa diperpanjang apabila ada laporan bahwa masih ada kasus covid-19. 

"Jadi sepanjang tidak ada laporan kepada kami untuk memperpanjang penutupan, maka kami menganggap sudah selesai," jelasnya.

baca juga: Setelah Landai, Kini Klaten Tambah 5 Pasien Covid-19

Wali Kota Sorong, Lembarthus Jitmau mengatakan penutupan puskesmas hanya beberapa hari saja. Demikian juga dengan RSUD Sele Be Solu masih membuka pelayanan kesehatan meski bagian UGD ditutup.

"Puskesmas dan rumah sakit tersebut sudah seharusnya ditutup untuk sementara. Dengan adanya penutupan, ada manfaat bagi tenaga kesehatan untuk beristirahat dan menjaga stamina. Jika tenaga medis terus menerus bekerja, mereka akan kelelahan dan bisa terkena covid-19," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya