Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, masih berada pada zona kuning atau resiko rendah penyebaran covid-19. Namun Pemkab Cianjur memprioritaskan penanganannya terutama pendisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Pejabat sementara Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurachim, menyebut saat ini telah disiapkan kembali sebanyak 150 ribu masker yang akan dibagikan ke masyarakat. Langkah itu dilakukan lantaran hingga saat ini tak sedikit masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas.
"Kita ingatkan masyarakat agar selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah. Kita akan bagikan 150 ribu masker sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19," terang Dudi seusai rapat koordinasi dengan pimpinan perangkat daerah di Bale Praja di komplek Pendopo Cianjur, Kamis (1/10).
Penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, serta menghindari kerumunan, jelas Dudi, masih perlu terus ditingkatkan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Sebab, pola-pola tersebut relatif cukup sederhana, tetapi tingkat kedisiplinan masyarakat masih cukup rendah.
Terbukti, setiap kali digelar Operasi Yustisi, para petugas selalu saja mendapati masyarakat yang tak mengenakan masker. Alasannya bermacam-macam, seperti lupa atau ketinggalan. "Pola 3M (mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak) ini yang terus kita sosialisasikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Dudi berharap masyarakat Cianjur tak berleha-leha dengan zona kuning atau risiko rendah penyebaran covid-19. Sebab, virus tersebut tidak terlihat secara kasat mata, sehingga bentuk-bentuk kewaspadaan mesti terus ditingkatkan.
"Pandemi covid-19 ini masalah serius. Jadi, penanganannya pun harus serius. Kami berharap, peran serta serta partisipasi masyarakat mencegah penyebaran covid-19 bisa terus ditingkatkan," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Dudi juga menyosialisasikan perubahan nomenklatur Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur. Saat ini berubah menjadi Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan tugas dan fungsi memulihkan kondisi kesehatan akibat covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi. "Kita harus bisa bersama-sama mencegah penyebaran covid-19 ini," pungkasnya. (R-1)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved