Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Presiden Kirim Masker, TNI Polri Operasi Yustisia

John Lewar
30/9/2020 20:14
Presiden Kirim Masker, TNI Polri Operasi Yustisia
Kapolres Bambang Hari Wibowo bersama Dandim Manggarai Letkol Kav Ivan Alfa membagikan masker sumbangan presiden Jokowi di Labuan Bajo.(MI/John Lewar)

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan 1.000 masker bagi masyarakat kota pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Pemberian masker bagi warga ini dilakukan oleh Anggota Gabungan TNI dan Polri
saat melakukan Sosialisasi dan Operasi Yustisia penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (30/9/2020).

Sebanyak 482 anggota gabungan ini terdiri dari anggota Polres Manggarai Barat yang langsung dipimpin Kapolres Mabar AKBP Bambang Hari Wibowo SIK, MSi, anggota Kodim 1612 Manggarai dibawa kendali Letkol Kav Ivan Alfa, SSos. Selain itu kegiatan ini juga diikuti oleh anggota Satpol PP Mabar.

Operasi Yustisia dan Pemberian Masker dari Presiden Jokowi ini dilakukan di beberapa ruas jalan Kota Labuan Bajo serta titik-titik keramaian. Seperti Pasar Batu Cermin, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) area kuliner Kampung Ujung, dan kawasan Marina Labuan Bajo.

Baca Juga: Tekan Pelanggaran, Wagub Minta Operasi Yustisia Ditingkatkan

Kapolres Mabar AKBP Bambang Hari Wibowo menjelaskan, pembagian masker dari Presiden Jokowi yang juga dibarengi dengan kegiatan Operasi Yustisia merupakan langkah aparat Kepolisian dan TNI untuk membangkitkan
kesadaran masyarakat Mabar akan disiplin bermasker serta mengecek kondisi di lapangan terkait pelaksanaan peraturan Bupati No 44 tahun 2020.

''Polres bersama Dandim 1612 Manggarai melaksanakan pembagian masker bantuan dari Bapak Presiden Republik Indonesia. Untuk diketahui Polres Mabar mendapat bantuan 1.000 masker untuk dibagikan ke masyarakat,'' ucap Bambang.

Sementara itu Letkol Kav Ivan Alfa, SSos menegaskan setiap aparat negara perlu mendisiplinkan diri dengan menjaga ketahanan tubuh baik dalam beraktivitas maupun berada di tengah masyarakat. Yang perlu diperhatikan adalah
protokol kesehatan.

Sebut Ivan, sebagai aparat negara yang digaji dari uang rakyat mengabdikan diri dengan ikhlas bagi kepentingan bangsa dan negara. Penegakan disiplin pada masyarakat itu berarti petugas negara menyelamatkan rakyat dari bahaya
penularan virus korona.

''Kegiatan ini bukan hanya pembagian masker tetapi juga kegiatan Operasi Yustisia, operasi untuk pendsiplinan masyarakat agar mereka patuh terhadap aturan undang-undang dan Peraturan Bupati (Perbup) untuk mencegah
penyebaran virus Corona. Di Manggarai Barat sudah ada Perbub No 44 tahun 2020. Dalam Perbup tersebut berisi aturan-aturan yang mengharuskan menggunakan masker dan ada sanksi di dalamnya,'' jelasnya.

Dandim Manggarai Kodim 1612 itu juga mengimbau masyarakat Mabar untuk lebih meningkatkan kesadaran penggunaan masker. Serta mematuhi aturan yang sudah dibuat Pemerintah sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus
Corona di Manggarai Barat.

Dari aksi ini ratusan warga Labuan Bajo terjaring razia karena tidak mengenakan masker saat beraktifitas. Dalam operasi ini, puluhan warga Labuan Bajo yang kedapatan tidak menggunakan masker, baik yang sedang melintas di jalanan menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat atau sedang berada di tempat tempat keramaian seperti pasar dan tempat pelelangan ikan diberikan hukuman push up. Selanjutnya diberikan masker serta diingatkan untuk selalu menggunakan masker dimanapun berada. (JL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya