Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Pemkab Banyumas Siapkan Dua Lokasi Karantina Tambahan

Lilik Darmawan
30/9/2020 17:40
Pemkab Banyumas Siapkan Dua Lokasi Karantina Tambahan
Ilustrasi(DOK MI)

MENGANTISIPASI meningkatnya penderita Covid-19, Pemkab Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) telah menyiapkan dua wisma sebagai tempat isolasi jika Balai Diklat Baturraden penuh. Dua wisma yang telah dipinjam adalah Pondok Slamet milik Pemprov Jateng dan Wisma Wijayakusuma milik TNI.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan dengan meningkatnya kasus Covid-19, maka pihaknya mempersiapkan tempat untuk karantina dan isolasi. "Saat ini di Balai Dsiklat Baturraden yang merupakan salah satu lokasi isolasi sudah hampir penuh, maka kami mencari alternatif lainnya," jelas Sadewo pada Rabu (30/9).

Dijelaskan Sadewo, pihaknya telah menghubungi Gubernur Jateng dan  dipersilakan untuk menggunakan Pondok Slamet. "Saya bersama dengan BPBD Banyumas telah mendatangi Pondok Slamet dan siap menampung pasien  Covid-19 terutama yang tanpa gejala," katanya.

Selain Pondok Slamet, pihaknya juga meminta izin kepada Pangdam IV Diponegoro, Danrem 071 Wijayakusuma, dan Dandim 0701 Banyumas agar dapat memakai Wisma Wijayakusuma. "Saya berterima kasih kepada Pangdam, Danrem, dan Dandim karena telah mengizinkan untuk meminjam tempat ini. Namun demikian, sekali lagi ini hanya sebagai  cadangan. Mudah-mudahan saja tidak terpakai," jelasnya.

Sebelumnya, Sadewo mengatakan bahwa dengan adanya kenaikan kasus  Covid-19 di Banyumas, maka pemkab membutuhkan tempat untuk isolasi  terutama orang yang tanpa gejala. Dengan adanya tambahan kasus, Diklat Baturraden yang biasa dipakai untuk menampung warga tanpa gejala sudah hampir penuh, sehingga memerlukan alternatif tempat lainnya.

Hingga kini, kasus positif Covid-19 di Banyumas sebanyak 529 positif, 346 di antaranya telah sembuh, 12 meninggal dunia dan 171 positif. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya