Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Banbinsa Muda di Ngada Kumpulkan Uang Bantu Warga di RS Bajawa

Ignas Kunda
26/9/2020 10:40
Banbinsa Muda di Ngada Kumpulkan Uang Bantu Warga di RS Bajawa
Babinsa di Ngada(MI/Ignas Kunda)

AKSI terpuji dilakukan sejumlah anggota TNI Kodim 1625 Ngada di Rumah Sakit Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT. Mereka tergerak hatinya untuk mengumpulkan uang ketika mendapati satu keluarga bayi yang dirawat di rumah sakit tersebut kesulitan keuangan untuk kebutuhan lain di luar tanggungan rumah sakit.  

Aksi ini yang terekam kamera ponsel dan videonya sempat viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut diketahui sejumlah prajurit Tamtama Praja Pra Babinsa Dari Kodim 1625 Ngada mengumpulkan uang secara beramai-ramai untuk membantu keluarga pasien atau paman dari seorang bayi yang sedang membutuhkan uang.

Hal itu dilakukan secara spontanitas dan tanpa paksaan karena tergerak melihat keluarga bayi kesulitan uang, di saat bersamaan sejumlah prajurit sedang melakukan swab test.

Prada Reflin Ragha yang menginisiasi teman-temanya untuk mengumpulkan uang mengatakan ini merupakan spontanitas karena rasa peduli dan terkumpul uang sebanyak Rp1,7 juta.

“Waktu itu saya dan teman-teman mau swab test dan saya lihat ada seorang bapak kebingunan. Lalu, saya tanya dan dia bilang kekurangan uang. Ini merupakan aksi spontanitas saya dan teman-teman karena peduli dari hati terhadap si bapak. Apalagi si bapak dari Manggrai Timur, jauh dari keluaraganya. Total yang terkumpul waktu itu uang Rp1,7 juta,” kata Reflin. 
 
Reflin berharap agar teman-teman seangkatannya terus berbuat baik pada masyarakat dengan tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.

“Selalu berbuat baiklah kepada masyarakat jangan harap imbalan dari perbuatan baik,” imbuhnya.

Di temui di Rumah Sakit Umum Bajawa, Jemina Nurti, ibu dari si bayi yang dirawat, mengaku merasa senang atas bantuan dari anggota TNI. Jemiana mengaku kaget ketika mendengar kabar dari sang suami bahwa ada anggota prajurit TNI Makodim Ngada menyerahkan sejumlah uang.

Ia tidak menyangka di saat kesulitan, mereka mendapat bantuan dari anggota TNI.

“Kaget juga bilang ada tentara banyak. Kami datang dari kampung, mungkin mereka kasihan, ada kartu KIS. Saya tidak sempat bertemu mereka. Waktu itu yang bertemu tentara itu suami saya, Gonzales Anggal dan adik dari suami saya Sefi. Mereka ketemunya bagaimana saya juga tidak sempat tahu karena saya ada di dalam ruangan," tutur Jemiana. 

Baca juga: Satu Bakal Calon Bupati di Ngada Positif Korona

"Anak saya lahir Selasa (21/9) jam 19.00 Wita. Melahirkan di tengah perjalanan dari Pustu Lete ke Waelengga. Karena sudah lahir, akhirnya kami balik lagi ke Pustu Lete. Karena kondisi bayi sakit maka kami dari Pustu Lete ke Waelengga dan dari Waelengga kami menuju RSUD Bajawa," ujar Jemiana

Ia mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan tersebut. Kepedulian yang diberikan merupakan berkat dan harus disyukuri. Ia berharap anggota Taja Prababinsa Makodim 1625/Ngada selalu sukses dan dilindungi Yang Maha Kuasa.

"Saya berdoa semoga mereka sukses dalam menjalankan tugas dan sehat selalu serta diberkati Tuhan," tukasnya.

Dandim 1625 Ngada Letkol CZI Lukman Nur Hakim sangat mengapresiasi aksi spontanitas anggotanya dan berharap aksi itu menjadi penyemangat serta dapat ditiru oleh rekan-rekan yang lain.

“Saya sangat memberikan apresiasi setingginya kepada babinsa muda saya, ini mencerminkan dan seharusnya memang TNI hadir saat masyarakat kesulitan. Ini juga harus diikuti babinsa lain. Bila kita meringankan beban orang lain maka masalah kita akan diringkan Tuhan,” pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya