Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DINAS Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat sebanyak 11 ribu pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) sudah terdaftar untuk mendapatkan bantuan modal, sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah pusat di masa pandemi korona (Covid-19).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan, Nanin Oktaviantie mengatakan, sebanyak 11 ribu pendaftar tersebut belum termasuk dari perbankan, yang mana perbankan juga ikut mendaftarkan, untuk membantu UMKM mendapat bantuan modal kerja di masa pandemi Korona (Covid-19).
Dari kabupaten Banyuwangi yang lewat dinas sendiri kurang lebih ada 11 ribu pendaftar, perbankkan seperti BNI ada 57 ribu pendaftar, BRI tidak sampai 5 ribu, dan juga ada kelompok-kelompok lain yang bisa mengusulkan ke kementrian koprasi,’’ kata Nanin kepada mediaindonesia,com saat di temui di Kantornya, Kamis (24/9).
Kemudian Nanin menjelaskan, menurut data dari Badan Pusat Stastik (BPS) Banyuwangi, di wilayah kerjanya terdapat sekitar 296 ribu pelaku usaha mikro, yang mana, dari jumlah tersebut terdapat sekitar 17 ribu yang berpotensial menjadi usaha mikro binaan.
‘’Kalau jumlah usaha mikro di Banyuwangi menurut data BPS keseluruhan kurang lebih ada 296 ribu, yang potensial kita bina ada 17 ribu UMKM. Nah kenapa dari jumlah 296 ribu hanya sedikit yang mengajukan, karena di situ ada kriteria yang membatasi pelaku usaha mikro mengajukan bantuan,’’ ujarnya.
Baca juga : Kekeringan Mulai Melanda Klaten, Desa-desa Alami Krisis Air Bersih
Dikatakan Nanin, dana keredit uang rakyat (KUR) sepertinya banyak digelontorkan untuk UMKM, apalagi di dalam persyaratan adminitrasi, tabungan pemilik usaha tidak lebih dari Rp 2 juta.
Sehingga hal itu membuat usaha mikro di Banyuwangi tidak bisa menerima bantuan modal usaha, karena terkendala adminitrasi yang belum lengkap.
‘’Dan sepertinya itu memang bertolak belakang dengan jumlah penyaluran KUR di Banyuwangi. Apalagi dari informasi dinas Koprasi dan UKM Propinsi Jawa Timur, jatah Banyuwangi itu sangat banyak, kurang lebih ada 147 ribu, dan yang mengajukan tidak lebih 147 ribu,’’ Ucapnya.
Dinas Koprasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi sendiri, selama ini lanjut dia sudah melakukan upaya yang serius untuk memacu sektor UMKM.
Yakni, dengan melakukan pelatihan dan pendampingan, untuk menumbuhkan semangat berwirausaha. Sehingga, dengan demikian sektor usaha mikro di Banyuwangi akan terus tumbuh dan berkembang.
‘’Setahun kita bisa mengadakan 200 sampai 500 pelatihan, anggap saja ada 25 sampai 30 orang ikut setiap pelatihan. Dari situ ada yang terbentuk bisa dikatakan 5 sampai 10 orang. Dengan demikian setiap tahun ada 1000 penambahan UMKM di Banyuwangi,’’ pungkasnya. (OL-2).
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
PERUSAHAAN besar seyogianya memiliki komitmen dalam mendukung akses pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKM-K).
One Stop Solution yang memungkinkan klien mendapatkan layanan komprehensif mulai dari pembuatan website profesional, optimasi toko di marketplace, hingga manajemen iklan.
Kembali jadi bagian Karisma Event Nusantara, perkuat budaya dan peradaban bangsa.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
Keberadaan tim nanti akan menjelaskan secara rinci perihal sistem SPBM serta mencari solusi terbaik agar mereka tetap terakomodasi dan tetap sekolah.
Sedikitnya 61 orang dilaporkan hilang setelah kapal feri tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Rama menuturkan penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang masuk melalui layanan pengaduan Waduli Banyuwangi.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved