Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
ACARA dangdutan yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo, pada Rabu (23/9) malam, masih menjadi perbincangan sejumlah kalangan. Pasalnya acara tersebut dihadiri ribuan warga di tengah pandemi covid-19.
Budayawan Pantura Atmo Tan Sidik menyebut acara ndangdutan yang digelar di masa pandemi covid-19 menunjukkan tidak adanya kepekaan terhadap apa yang sedang dialami bukan hanya di Kota Tegal tapi juga di Indonesia.
Harusnya acara tersebut tidak sampai dilaksanakan di tengah pandemi covid-19 yang masih berlagsung bahkan korbannya semakin meningkat. Budaya gotong royongnya sama sekali tidak ada. Ya, gotong royong untuk bersama pemerintah berupaya menaggulangi pandemi covid-10," tutur Atmo, Kamis (24/9).
Hal yang sama disampaikan akademisi yang sekaligus pengamat kebijakan pubik Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, Hamidah Abdurrachman. Hamidah mengaku prihatin adanya gelaran yang mengakibatkan kerumunan tersebut. Apalagi, acara itu digelar oleh pejabat publik," ujar Hamidah.
Ia menyebut pejabat yang dimaksud tidak memiliki sense of crisis atau kepekaan dan kewaspadaan terhadap persoalan yang tengah dihadapi. "Apalagi sebagai wakil rakyat dan pimpinan lembaga harusnya mempertimbangkan kondisi masyarakat kita banyak yang kesusahan karena pandemi," ucap Hamidah.
Tak hanya itu, Hamidah juga mempertanyakan izin dari pihak kepolisian apalagi untuk sebuah pesta dengan hiburan seperti itu yang sudah pasti dikunjungi banyak orang. Harusnya pihak keamanan sebelum mengeluarkan izin harus berpikir panjang," kata Hamidah.
Seperti diketahui, acara dangdutan yang digelar di Lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal dan didatangi ribuan warga itu, merupakan hajatan pernikahan yang diselenggarakan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo. (R-1)
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Penambahan jumlah CCTV secara ideal, meningkatkan pengamanan di sejumlah wilayah dan pembangunan kota cerdas atau smart city di DKI Jakarta.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Opsi pemilihan kepala daerah tersebut harus didalami serius oleh lintas kementerian
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Ide pengembalian pemilihan kepala daerah (pilkada) ke sistem tidak langsung melalui DPRD tidak serta merta menjamin pengurangan biaya politik
Walikota Tegal mengajak menjaga dan merawat warisan ini dengan kerja nyata, dengan semangat, dan dengan cinta kepada tanah air dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Rangkaian Pekan Cuick Respone Indonesian Standard (QRIS) Nasional 2025 di Kota Tegal, Jawa Tengah resmi dimulai pada Jumat (15/8) pagi dengan kegiatan senam bersama di Alun-alun Kota Tegal.
Pekan QRIS Nasional 2025 di Tegal berlangsung selama tiga hari, 15–17 Agustus 2025, dengan agenda mendorong penggunaan pembayaran digital.
Dedy Yon menuturkan penampilan tari yang akan dibawakan oleh delegasi Kota Tegal tidak mengecewakan masyarakat nusantara.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved