Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Korban Tenggelam di Waduk Riam Kanan Akhirnya Ditemukan

Denny Susanto
17/9/2020 09:29
Korban Tenggelam di Waduk Riam Kanan Akhirnya Ditemukan
Tim SAR melakukan upaya pencarian korban tenggelam di Waduk Riam Kanan Kabupaten Banjar, Kalsel(MI/Denny Susanto)

UPAYA pencarian terhadap Muhammad Margotomy,30 penumpang perahu motor (kelotok) yang jatuh dan tenggelam di Waduk Riam Kanan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Senin (14/9) akhirnya berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan melibatkan lebih dari 100 orang yang terdiri dari Polsek dan Koramil Aranio, Emergency Banjar Response (EBR), PMI Banjar, FAJI serta masyarakat sekitar yang melakukan  pencarian berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Kepala Polsek Aranio, Iptu Suherman mengatakan, proses pencarian korban yang dilakukan sejak Selasa (15/9) akhirnya berhasil. Sebelumnya korban dilaporkan jatuh dari perahu motor dan tenggelam  pada Senin (14/9) petang. 

"Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi korban ditemukan sekitar 15 menit dari pelabuhan Tiwingan Lama Waduk Riam Kanan," ungkap Suherman, Kamis (17/9). 

Kronolgis kejadian saat itu korban bersama tujuh orang rombongan majelis taklim Ushulludin Pimpinan Guru Juhran Tambak Hanyar, Kecamatan Martapura Timur berencana melaksanakan ziarah ke makam ulama di Desa Rantau Balai, Kecamatan Aranio. Rombongan juga menjemput jemaah majelis lainnya di Kampung Jungur, Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio.

Sebelum tenggelam dalam perjalanan korban yang baru selesai makan berjalan ke bagian buritan kapal untuk mencuci tangan, namun korban tidak kunjung kembali ke dalam kapal. Merasa curiga teman korban rombongan majelis taklim lainnya mencoba mencari, namun korban sudah tidak ada. Muhammad Margatomy,30 adalah warga Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru. Pada bagian lain Wakil Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalsel, Bandi Chairulah) mengimbau agar para motoris atau pemilik kapal melengkapi peralatan keselamatan bagi penumpang kapal. 

baca juga: Banjir sudah Datang Kepung 7 Kabupaten

"Sebagian kapal-kapal yang beroperasi di waduk Riam Kanan sebenarnya sudah memiliki pelampung namun seringkali tidak digunakan. Sarana untuk keselamatan ini sangat penting guna mengantisipasi peristiwa kecelakaan kapal maupun korban tenggelam. Terlebih Waduk Riam Kanan merupakan obyek wisata utama di Kalsel," ujarnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya