Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Penyerapan Lambat, Bupati Temanggung Datangi Pabrik Rokok

Tosiani
15/9/2020 06:37
 Penyerapan Lambat, Bupati Temanggung Datangi Pabrik Rokok
Bupati Temanggung M Al Khadziq dan Wabup Heri Ibnu Wibowo mendatangi dua perwakilan pabrik rokok beroperasi di Temanggung Senin (14/9/2020).(MI/Tosiani)

PIHAK pabrikan rokok dinilai lamban dalam menyerap tembakau hasil panen petani daerah Temanggung, Jawa Tengah. Kondisi ini menyengsarakan petani, sehingga Bupati Temanggung kembali mendatangi perwakilan pabrik rokok untuk mendesak pabrik mempercepat penyerapan tembakau.

Bupati Temanggung M Al Khadziq datang ke perwakilan pabrik rokok PT Gudang Garam dan Djarum Super ditemani Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo pada Senin (14/9) sore. 
Mereka diterima oleh perwakilan Gudang Garam Tjong Giong dan perwakilan Djarum Hogiono. Kepada grader dari dua pabrik rokok tersebut, bupati meminta perwakilan pabrik segera mempercepat penyerapan tembakau dengan harga yang pantas.

"Hasil panen tembakau masih banyak menumpuk di petani, pengepul dan pedagang karena arus pembelian oleh pabrikan masih belum optimal  dan tidak
berimbang dengan volume hasil panen. Karenanya saya minta perwakilan pabrik untuk mempercepat penyerapan atau pembelian tembakau asli Temanggung," kata bupati. 

Pada kesempatan itu, bupati meminta pihak pabrik untuk mengerti dan memahami kesulitan yang sedang dihadapi masyarakat pertembakauan. Apalagi saat ini kondisi ekonomi sedang sangat sulit lantaran cuaca di awal musim panen kurang baik. Khadziq meminta pihak pabrik jangan terlalu ketat dalam menentukan grade dan kualitas tembakau supaya tembakau asli Temanggung bisa terserap maksimal.

baca juga: Panen Bagus, tapi Petani Merugi

Menanggapi permintaan Pemerintah Kabupaten tersebut, perwakilan PT Gudang Garam Tjong Giong berjanji akan tetap melakukan pembelian tembakau asli Temanggung. Sedangkan grader PT Djarum Hogiono menyatakan siap memperlancar arus pembelian sesuai dengan kuota yang ditetapkan pabrik.

"Saya berharap ketika nantinya ada kelancaran pembelian tembakau, agar yang digarap oleh petani benar-benar tembakau asli Temanggung dan tidak dicampur-campur dengan elemen lain," ujar Tjong Giong. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya