Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dinilai Komersial Kampus Unsika Didemo Mahasiswanya

Cikwan Suwandi
11/9/2020 16:15
Dinilai Komersial Kampus Unsika Didemo Mahasiswanya
Ribuan mahasiswa Unsika berunjukrasa menolak komersialisasi lembaga pendidikan tersebut.(MI/Cikwan Suwandi)

RIBUAN mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) berunjukrasa di depan kampus. Mereka menuntut sistem Iuran Pembangunan Institusi (IPI) atau uang pangkal yang memberatkan calon mahasiswa dan kebijakan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).

"Dasar kita adalah 100 hari kerja rektor. Dimana ada tujuh kajian kita diantaranya adalah soal Iuran Pembangunan Institusi, UKT dan pusat pelayanan terpadu" ungkap Presiden Mahasiswa Unsika, Teguh Febriyana, Jumat (11/9).

Sementara itu Rektor Unsika Sri Mulyani membantah jika pembayaran IPI atau uang pangkal memberatkan calon mahasiswa di jalur mandiri.

Sri mengatakan untuk 1.000 calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur mandiri sebanyak 387 calon mahasiswa digratiskan tidak membayar uang pangkal. karena tidak mampu dan terdampak Covid-19. Sedangkan sebanyak 500 calon mahasiswa baru mengajukan cicilan pembayaran uang pangkal.

"Yang gratis dan cicil juga kita utamakan dari Karawang. Bahkan ada yang membayar hanya Rp500 ribu dahulu. Dan tidak menutup kemungkinan mereka yang ingin membayar saat panen," ucapnya kepada wartawan dalam jumpa pers.

Pengajuan cicilan uang pangkal sampai saat ini belum ditutup. Calon mahasiswa baru masih bisa mengajukan hingga Minggu (13/9/2020).

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan relaksasi UKT untuk mahasiswa. Pihak kampus telah memberikan kesempatan agar mahasiswa mendaftar relaksasi UKT.

Dari 18 ribu mahasiswa Unsika, hanya 1.200 mahasiswa yang mengajukan relaksasi UKT. "Karena memang mampu atau mungkin karena ketidaktahuan," ungkapnya.

Rektor mengaku uang pangkal dan UKT untuk membiayai 121 indikator dan 70 program serta delapan diantaranya merupakan program kinerja dari Kemendikbud yang harus dipenuhi setiap kampus.

"Kita jamin tidak akan memberikan beban sepenuhnya kepada orang tua. Melainkan kita juga mempunyai pos-pos anggaran yang lain," janjinya.

Seperti diketahui, aksi mahasiswa adalah buntut dari trending tagar #Unsikakenapasih di Twitter. Sampai berita ini dibuat, tagar tersebut sudah mendapat 9.623 kicauan. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya