Mewujudkan Mimpi Desa Kartun di Purbalingga jadi Destinasi Wisata

Lilik Darmawan
09/9/2020 17:35
Mewujudkan Mimpi Desa Kartun di Purbalingga jadi Destinasi Wisata
Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah bakal disulap jadi desa kartun.(MI/Lilik Darmawan)

DESA Sidareja, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah bakal disulap menjadi desa kartun. Ditargetkan nantinya dijadikan sebagai destinasi wisata. Sidareja akan menjadi desa wisata kartun pertama di Indonesia.

Untuk menunjang itu, di desa setempat mulai dibuka sekolah kartun untuk para pemuda bernama Kie Art Cartoon School.

Pegiat Desa Kartun, Gita Thomdean bersama dengan Slamet Sentosa pulang kampung pada waktu pandemi dan merealisasikan sebuah rumah yang disulap menjadi Kie Art Cartoon School.

"Pandemi ini menyebabkan banyak galeri yang tutup, kemudian saya bersama dengan Pak Slamet ke desa ini untuk membuat sekolah kartun. Sekarang sudah ada 15 anak desa yang siap untuk diajar. Umumnya mereka SMP hingga lulusan SMA," jelas Gita kepada mediaindonesia.com, Rabu (9/9).

Konsep Desa Kartun Sidareja ini, ungkap Gita, ialah mengangkat kembali legenda desa, tarian, makanan, atau permainan zaman dahulu untuk diceritakan kembali dalam bentuk kartun. "Kami memilih kartun, karena kartun merupakan bahasa yang mudah dipelajari generasi muda saat sekarang terutama generasi Y dan Z. Tujuannya adalah membangkitkan kembali kecintaan anak-anak muda tersebut terhadap budaya sendiri," jelasnya.

Menurutnya, Cartoon Village Sidareja merupakan pinta gerbang kesenian lainnya yang akan tumbuh secara beriiringan. "Sebelumnya, sudah ada kelomppok Tek Tek atau kentongan, komunitas karawitan, pelukis, tari, teater dan pemahat. “Ada delapan seniman yang siap berkolaborasi, termasuk seniman dari Yogyakarta. Kami bahagia, karena mereka mau untuk berkontribusi membantu desa sini," katanya.

Sudah ada 15 anak desa yang nantinya siap untuk mengikuti kurikulum sekolah kartun di Kie Art Cartoon School. Kelompok anak muda ini akan menjadi cikal bakal seniman yang bakal mengembangkan kartun. Mereka merupakan anak-anak muda dari Desa Sidareja, yang siap untuk menjadi siswa. Pelajaran nantinya tidak akan mengganggu sekolah, karena sekolah kartun hanya seminggu sekali. (OL-13)

Baca Juga: Maaf, DPRD Cirebon tak Terima Tamu dari Luar Daerah

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya