Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Maaf, DPRD Cirebon tak Terima Tamu dari Luar Daerah

Nurul Hidayah
09/9/2020 17:20
Maaf, DPRD Cirebon tak Terima Tamu dari Luar Daerah
Gedung DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat(Istimewa)

PASKA wakil ketua dinyatakan positif covid-19, untuk sementara DPRD Kota Cirebon tidak menerima kunjungan tamu dari luar daerah.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menjelaskan, mereka sudah mengkoordinasikan surat-surat yang masuk untuk melakukan kunjungan ke DPRD Kota Cirebon untuk ditunda atau dialihkan ke tempat lain.

"Dalam seminggu, kami bisa menerima kunjungan dari anggota dewan di daerah lain sebanyak lima hingga enam kali," ungkap Agus, Rabu (9/9).

Namun dalam beberapa minggu ke depan untuk membatasi orang  yang masuk ke gedung dewan, mereka telah melayangkan surat dan berkoordinasi dengan orang yang ditunjuk agar kunjungan ke DPRD Kota Cirebon ditunda atau dialihkan ke tempat lain.

"Rata-rata kunjungan dari Jawa Tengah," ungkap Agus saat ditanyakan kunjungan dari DPRD mana saja yang dibatalkan tersebut.

Selain membatalkan penerimaan kunjungan dewan dari daerah lain, mereka juga melakukan pembatasan orang yang masuk ke gedung dewan. "Kami cuma buka satu pintu," ungkap Agus.

Tidak hanya itu, sejumlah rapat yang digelar juga dialihkan dengan menggelar rapat secara virtual. Kalau pun rapat memang mengharuskan kehadiran fisik menurut Agus akan diterapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pengetatan protokol kesehatan lebih dipilih dibandingkan untuk menutup atau me lock down gedung DPRD Kota Cirebon. "Karena sejumlah agenda mendekati tenggat waktu," ungkap Agus. Diantaranya terkait pembahasan sejumlah anggaran untuk 2021 mendatang.

Seperti diketahui wakil ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati diketahui positif covid-19. Tes terhadap seluruh anggota DPRD Kota Cirebon dilakukan pasca pada 4 September 2020 Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi dinyatakan positif covid-19. Ini dikarenakan sehari sebelumnya, yaitu pada 3 September 2020 dilakukan rapat anggaran bersama Pemkot dan DPRD Kota Cirebon yang dipimpin langsung oleh Sekda Kota Cirebon. (OL-13)

Baca Juga: Kota Sukabumi Gencar Tracing Kasus Covid-19 Naik

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya