KBM Tatap Muka di Kota Tasikmalaya Terancam Batal

Adi Kristiadi
09/9/2020 14:40
KBM Tatap Muka di Kota Tasikmalaya Terancam Batal
Kegiatan belajar mengajar tatap muka di Kota Tasikmalaya terancam dibatalkan, seiring kenaikan kasus positif covid-19 di sana.(Antara)

KEGIATAN belajar mengajar (KBM) tatap muka siswa SD, SMP, SMA, SMK di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terancam batal. Sebab kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan.  Dari status zona kuning menjadi oranye, karena masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, meningkatnya jumlah kasus Covid-19 yang terjadi sekarang ini harus menjadi perhatian bagi masyarakat. Jangan sampai status dari zona kuning ke zona oranye, lalu turun ke zona merah.

"Meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Tasikmalaya bisa perhatian semua pihak. Jangan sampai protokol kesehatan masih diabaikan, sebab kita bisa masuk zona merah dan hitam," kata Uus, Rabu (9/9).

Peningkatan kasus Covid-19, jelas Uus, selama Agustus mencapai 12 orang dan memasuki September jumlah itu kembali bertambah tujuh orang. Ada empat orang masih dalam perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soekardjo termasuk rumah sakit lain.

"Untuk kegiatan belajar tatap muka bagi siswa sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK di Kota Tasikmalaya secara otomatis tidak bisa dilaksanakan. Untuk para pelaku usaha agar jangan mengabaikan protokol kesehatan. Semua harus mematuhi setiap himbauan dari pemerintah krena wabah virus korona selama ini belum teratasi," ujarnya. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya