Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kampung Tangguh Semeru Menjadi Role Model

Heri Susetyo
04/9/2020 03:50
Kampung Tangguh Semeru Menjadi Role Model
Wakapolri Tinjau Kampung Tangguh Semeru Wonorejo.(Heri Susetyo)

WAKAPOLRI Komjen Gatot Eddy Pramono mengapresiasi penanganan covid-19 di Jawa Timur melalui program Kampung Tangguh Semeru. Program itu mampu meminimalisasi penyebaran covid-19 juga berperan sosial membantu warga terdampak covid-19.

Apresiasi itu disampaikan Wakapolri saat memberi pengarahan penanganan covid-19 di Kantor Polda Jatim, Kamis (3/9). Menurutnya, Kampung Tangguh Semeru telah menjadi role model dan ditiru sejumlah polda lain dengan nama Kampung Sehat, Kampung Tangguh Nusantara, dan sebagainya.

Gatot didampingi Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran melihat langsung bagaimana penerapan protokol kesehatan (prokes) di Kampung Tangguh Semeru, Gang II RW 04 Wonorejo, Tegalsari, Surabaya.

Setiap orang yang masuk dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun, menyediakan tempat cuci tangan, serta cairan disinfektan. Siapa pun yang masuk wilayah ini wajib mengenakan masker. “Disiplin seperti ini sangat bagus dan harus diterapkan di tempat lain,” kata Wakapolri.

Saat di Kantor Polda Jatim, Gatot memberangkatkan Satgas Penegakan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pendisiplinan Terhadap Protokol Covid-19. Pada kegiatan itu, berkumpul berbagai elemen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sejumlah komunitas.

Gatot menegaskan penggunaan masker ialah cara paling utama yang harus dilakukan. Kepedulian menggunakan masker sebagai gaya hidup baru harus terus dikampanyekan. “Ingatkan keluarga, teman, rekan kerja, dan lingkungan terdekat sehingga pada akhirnya meluas ke seluruh elemen masyarakat sebagai gaya hidup kita bersama di masa pandemi covid-19,” kata Wakapolri saat membagikan 1,5 juta masker untuk daerah Jatim.


RSUD ditutup

Pentingnya mengingatkan sesama karena satu orang terpapar akan berdampak pada warga lainnya. Akibat seorang tenaga medis di RSUD Martapura, OKU Timur, Sumatra Selatan, terjangkit covid-19, misalnya, pengelola rumah sakit langsung mengambil kebijakan menutup sementara layanan IGD dan ruang inap hingga 15 September 2020.

Tenaga medis tersebut terjangkit dari pasien yang meninggal dunia dengan status positif. Direktur RSUD Martapura Dedy Dahmudy seketika meminta semua pegawai isolasi mandiri.

Pelayanan Puskesmas Manggopoh, Lubuk Basung, Sumbar, juga ditutup karena satu tenaga kesehatan terpapar virus korona. Kepala Puskesmas Manggopoh Lidia Ira Wati menyebutkan 22 tenaga medis lainnya sedang menunggu hasil tes usap.

Kurangnya kepedulian masyarakat akan prokes membuat Klaten, Jateng, mencetak rekor terpapar sebanyak 66 orang. Jubir Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Cahyono Widodo menyebut warga terpapar di 13 kecamatan.

Untuk mengingatkan masyarakat agar pentingnya mematuhi prokes, Pemkab Tuban, Jatim, menerjunkan Tim Operasi Patuh Protokol Kesehatan Covid-19 ke sejumlah fasilitas umum dan pasar tradisional.

Pemprov Sumbar lebih tegas lagi memasukkan ancaman pidana bagi pelanggar prokes, sedangkan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menerbitkan aturan sanksi denda minimal Rp250 ribu hingga Rp50 juta. (DW/UL/DK/JS/YH/YK/BB/GL/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya