Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polda Jatim Aktifkan Kembali Kampung Tangguh

Faishol Taselan
10/2/2022 18:51
Polda Jatim Aktifkan Kembali Kampung Tangguh
Ilustrasi(AFP)

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Timur kembali mengaktifikan Kampung Tangguh di setiap kelurahan di Jawa Timur seiring kenaikan jumlah kasus harian Covid-19 varian omikron. Selain itu, Polda Jatim bersama tim gabungan juga akan melakukan Pamor Keris (Patroli Motor Penegak Protokol Kesehatan di Masyarakat).

"Kampung tangguh diaktifikan kembali, dan operasi prokes di setiap wilayah," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.

Kapolda meminta kepada seluruh jajaran Polsek dan Polres di Jawa Timur untuk melakukan Pamor Keris untuk menertibkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan. Polda Jatim bersama kepala dinas terkait juga akan memasifkan tempat isolasi terpadu (isoter). Tujuannya untuk mengantisipasi warga yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan sehingga tidak semuanya menjalani perawatan di rumah sakit.

"Karena angka-angka penambahan tiga ribuan kasus, ini (isoter dapat) mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit," kata Nico.

Dikatakan, masyarakat untuk tidak panik. Jika merasa memiliki gejala  seperti Covid-19, mereka diminta untuk segera melakukan pemeriksaan di layanan kesehatan terdekat.

"Kalau gejala ringan, bisa isoman di kediaman sendiri asalkan tidak bersentuhan dengan anggota keluarga lain dan kamar mandi dalam. Atau dapat isoter di kelurahan. Untuk inilah Kampung Tangguh dihidupkan," ujarnya.

Vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak juga terus digenjot untuk menurunkan tingkat keparahan dan fatalitas masyarakat jika terifeksi Covid-19. Strategi lainnya, lanjut Nico, pihaknya juga akan memperketat lagi penegakan protokol kesehatan di masyarakat. Seperti di tempat keramaian, fasilitas publik, tempat makan dan penggunakan aplikasi PeduliLindungi di perkantoran. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya