Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
TINGKAT kesadaran warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dalam menerapkan protokol kesehatan, masih rendah. Hal tersebut terlihat dari hasil razia penggunaan masker yang dilakukan selama tiga pekan terakhir.
Razia yang dilakukan tim gabungan Satpol PP, TNI, Polri, serta elemen taktis lainnya di Kabupaten Cianjur, terjaring sekitrar 3 ribu warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Mereka yang melanggar dikenai sanksi tertulis, lisan, serta sanksi sosial.
Kepala Seksi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Kabupaten Cianjur, Sri Laelani mengatakan masih banyaknya warga yang terjerat razia masker setidaknya mengindikasikan tingkat kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan relatif rendah. Apalagi warga yang terjaring razia rata-rata berdalih lupa ataupun ketinggalan membawa masker.
"Rata-rata mereka beralasan lupa ataupun ketinggalan masker. Padahal kami rutin wawar agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," kata Sri, Selasa (1/9).
Warga yang terjaring razia merupakan pejalan kaki, pengendara sepeda motor, serta pengendara mobil. Data mereka selanjutnya dicatat sebagai bahan evaluasi penerapan sanksi berikutnya.
"Sekarang bentuk sanksinya kerja sosial. Ada yang membersihkan area publik, ada juga yang memilih hukuman push up," sebut Sri.
Sri menyayangkan masih terdapat warga yang terkesan cuek menggunakan masker saat beraktivitas. Padahal, masker berguna cukup efektif menangkal penyebaran virus korona.
"Kami dibantu TNI, Polri, BPBD, PMI, dan elemen lain, akan terus melaksanakan razia masker ini. Upaya sosialisasi juga akan terus dilakukan agar warga betul-betul memahami pentingnya menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Seorang warga Cianjur Mochammad Nursidin, mengapresiasi upaya Pemkab Cianjur dan instansi lainnya yang gencar merazia warga tak menggunakan masker. Ia mendukung adanya penerapan sanksi bagi warga yang abai aturan protokol kesehatan.
"Covid-19 ini masih ada. Masih berpotensi terus menyebar. Makanya, penting menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker saat beraktivitas. Kalau ada warga yang bandel, ya lebih baik ditindak saja," terang Nursidin.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Jambore Koperasi dan UMKM Expo BMC 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
Jenis BPTHB-nya meliputi pembayaran pokok pajak jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, dan hadiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved