Sumut Kembali Panen Serentak Puluhan Ton Bawang Merah

Yoseph Pencawan
31/8/2020 22:00
Sumut Kembali Panen Serentak Puluhan Ton Bawang Merah
Ilustrasi(ANTARA/Anis Efizudin )

Para petani di Sumatra Utara kembali memanen puluhan ton bawang merah secara serentak, pada Minggu (30/8). Panen ini diharapkan semakin dapat memerkecil defisit ketersediaan komoditas tersebut di Sumut.

Panen dilakukan di Desa Liang Pematang, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deliserdang. Keterangan resmi Pemprov Sumut yang diterima Senin (31/8), menyebutkan panen ikut dihadiri Gubernur Edy Rahmayadi.

Edy berharap, panen sebanyak 40 ton dari lahan seluas 1,5 hektare di desa tersebut mampu membantu memenuhi kebutuhan bawang merah di provinsinya. "Kita akan terus mendorong agar Sumut mampu memenuhi kebutuhan sendiri bawang merahnya, bahkan mudah-mudahan bisa diekspor," kata Gubernur.

Pada awal Mei, Edy pun sudah mendatangi panen serentak 16 ton bawang merah di desa yang sama. Karena itu, besar harapannya para petani di STM Hulu dapat memenuhi ketersediaan bawang merah di Sumut yang saat ini masih defisit 50 persen.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut Dahler Lubis mengatakan, bawang merah dari STM Hulu memiliki kualitas yang baik, berukuran besar dan sudah bisa dikembangkan untuk menjadi bibit.

Dia yakin STM Hulu masih dapat meningkatkan hasil panennya karena ketinggian dan struktur tanah di daerah itu sangat cocok ditanami bawang.

Dengan teknik yang tepat, para petani akan mampu selalu menghasilkan bawang merah yang berkualitas. Banyak dari para petani komoditas lain di daerah itu juga sudah tertarik menanam bawang. Sehingga ke depan akan lebih banyak lagi jumlah petani di sana yang menanam bawang.

Sejauh ini sudah ada sekitar 50 petani yang membudidayakan bawang merah di STM Hulu dengan total luas lahan sampai dengan 60 hektare. Daerah penghasil bawang merah grade A ini juga sudah memiliki dua kelompok tani (poktan), yakni Poktam Arih Ersada dan Poktan Ponti 4. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya