Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, ditutup setelah lima tenaga kesehatan terpapar covid-19 sehingga layanan kesehatan di rumah sakit tersebut dihentikan sejak Sabtu (29/8) lalu.
Direktur RSUD Tais Wiwin Herwini, di Bengkulu, Minggu (30/8), mengatakan pelayanan RSUD Tais, Kabupaten Seluma, Bengkulu, untuk sementara ditutup untuk memutus penyebaran di internal rumah sakit maupun di masyarakat.
"Untuk sementara, pelayanan RSUD Tais ditutup untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di internal rumah sakit dan di masyarakat," katanya.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Klaten Terus Bertambah
Sebanyak lima tenaga kesehatan tersebut, lanjut dia, diketahui terpapar setelah ada satu warga dari Desa Purbosari, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, positif covid-19 dan pernah dirawat di RSUD tersebut.
Saat ini, sebanyak 44 tenaga kesehatan telah menjalani swab test dan sebanyak 39 orang dinyatakan negatif sedangkan lima orang positif.
Kelima tenaga kesehatan yang terkonfirmasi covid-19 itu kini menjalani karantina di ruang isolasi RSUD Tais dan tanpa ada keluhan. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved