Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Bertambah Lima Pasien Positif Covid-19 di Riau Meninggal Dunia

Rudi Kurniawansyah
29/8/2020 10:12
Bertambah Lima Pasien Positif Covid-19 di Riau Meninggal Dunia
Covid-19(Ilustrasi)

PERKEMBANGAN kasus positif Covid-19 di Riau kian memprihatinkan. Hingga Jumat (28/8) di Riau terdapat penambahan 66 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan penambahan 42 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Selain itu, terdapat penambahan 5 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19.

"Sampai saat ini total terkonfirmasi sebanyak 1.526 kasus dengan isolasi mandiri 252 orang, rawat di rumah sakit 329 orang, sembuh 915 orang, dan 30 meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Sabtu (29/8).

Mimi menjelaskan, semakin melonjaknya jumlah pasien terkonfirmasi atau positif seiring kian gencarnya pemeriksaan PCR atau swab test di Riau. Sampai saat ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 46.339 spesimen.

"Adapun spesimen diperiksa untuk hasil ini berjumlah 1.162 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 834 orang," jelasnya.

Ia mengungkapkan, pasien dalam pengawasan atau suspek yang isolasi mandiri berjumlah 5.298 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 61 orang. Kemudian selesai isolasi berjumlah 9.044 orang, meninggal dunia berjumlah 36 orang. Sehingga total suspek berjumlah 14.439 orang.

"Untuk kabar duka, penambahan 5 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, yaitu Tn. MH (58) yang merupakan warga Kota Pekanbaru, Ny.B (58) yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hulu, Tn. R (46) yang merupakan warga Kabupaten Siak, Ny. K (66) yang merupakan warga Kota Dumai, Tn. SAD (49) yang merupakan warga Provinsi Sulawesi Selatan," tutur Mimi.

baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Maluku Utara Bertambah 15 Orang

Ia mengatakan, meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja. Selalu menjaga jarak (Physical Distancing). Sering mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.

Mimi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan.

"Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," ungkapnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya