Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kejari Karawang Tahan Tersangka Korupsi Dana BOS Rp2,7 M

Cikwan Suwandi
28/8/2020 17:30
Kejari Karawang Tahan Tersangka Korupsi Dana BOS Rp2,7 M
Kepala Kejaksaan Karawamlng Rohayatie (Tengah Kiri) dan Kasipidsus Prasetyo Budi Utoyo (Tengah Kanan)(MI/Cikwan Suwandi)

KEJAKSAAN Negeri Karawang, Jawa Barat resmi menahan LS, tersangka korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS) di SMK N 2 Karawang Barat. Pelaku yang menjabat sebagai kepala sekolah tersebut diduga melakukan korupsi yang merugikan uang negara senilai Rp2,7 miliar.

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang (Kajari) Karawang Rohayatie mengatakan LS akan ditahan selama 20 hari di Lapas Kelas II A Karawang. "Itu sesuai dengan Pasal 21 ayat (1) KUHP," ungkapnya kepada Media Indonesia, Jumat (28/8).

Rohayatie menegaskan saat ditetapkan tersangka beberapa waktu lalu, LS memang tidak ditahan terlebih dahulu karena pihak Kejaksaan Karawang masih menunggu penghitungan kerugian negara yang masih dilakukan BPKP.

"Kemarin kita tidak ungkapkan kerugian, karena masih menunggu," ucapnya.

LS disangkakan Pasal 2 dan 3 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi  sebagai tersangka Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kementerian Pendidikan, dana Peningkatan Manajemen dan Mutu Sekolah (PMMS) Kabupaten Karawang, serta dana bantuan pendidikan menengah universal (BPMU) Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2015 dan 2016 sebesar Rp 8.782.840.000.

"Kerugiannya sebesar Rp2,7 miliar," ucapnya.

Ia menyatakan tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka lain dalam kasus korupsi tersebut."Ada Jo pasal 55 (ayat 1 KUHP) yang disertakan pada pasal pertama," katanya. (OL-13)

Baca Juga: Pengadilan Agama Jakbar Luncurkan 6 Aplikasi bagi Pencari Keadilan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya