Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Sejumlah tanaman tembakau di lahan Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rusak akibat serangan hama ulat yang terjadi pada musim tanam tahun ini.
Petani tembakau desa setempat Timan di Madiun, Senin (24/8), mengatakan serangan hama ulat tersebut membuat daun tembakau berlubang sehingga berpengaruh terhadap produktivitas dan hasil panen.
"Hama ulat tersebut menyerang tanaman tembakau usia tanam 20 hari. Selain berlubang, daun juga menjadi keriting sehingga tidak bisa dipanen maksimal," ujar Timan.
Menurut dia, dalam setengah hektare lahannya jika tumbuh subur, ia bisa memanen tembakau sekitar 6 kuintal atau sekitar Rp25 juta. Namun akibat serangan ulat, petani hanya bisa memanen kisaran 5-5,5 kuintal saja atau tinggal Rp20 jutaan.
Saat ini harga tembakau kering di wilayah Kabupaten Madiun mencapai kisaran Rp23.000-Rp25.000 per kilogram.
Berbagai upaya telah dilakukan petani untuk membasmi hama ulat tersebut di antaranya dengan penyemprotan obat hama. Namun, hasilnya sia-sia.
Selain diserang hama ulat, tanaman tembakau di sentra wilayah Desa Ngale juga kesulitan mendapatkan pupuk ZA yang sangat dibutuhkan. Hal itu juga membuat tanaman tembakau tidak tumbuh maksimal.
Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Madiun M Yasin menanggapi kesulitan petani tembakau mengatakan hama ulat dan kondisi daun yang mengering disebabkan karena cuaca beberapa hari terakhir yang tidak menentu.
"Kadang sangat panas, kemudian berawan membuat suhu di area tanaman tembakau lembab. Kondisi ini bisa disebut karena kemarau basah," kata M Yasin.
Pihaknya telah menurunkan sejumlah tim untuk mengecek kondisi tanaman para petani. Selain itu, dinas juga sedang menyiapkan bantuan pestisida bagi petani tembakau untuk membasmi hama ulat.
Sementara terkait sulitnya petani mendapatkan pupuk ZA, pihaknya membenarkan bahwa kali ini keberadaan pupuk tersebut mengalami keterlambatan.
Saat ini, lanjutnya, dinas terkait sedang dalam tahap melakukan koordinasi dan menginvetarisir permasalahan tersebut dengan pihak toko pupuk di desa sekitar. (OL-12)
SEJUMLAH pasal dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau terus menuai protes dari berbagai kalangan.
Bupati Klaten Desak Pencabutan Pasal Tembakau dalam PP 28/2024
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Desakan untuk membatalkan pasal-pasal tembakau dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pengamanan Zat Adiktif semakin menguat.
Jika industri tembakau sebagai pembeli utama bahan baku terganggu, maka penyerapan hasil panen petani akan menurun drastis.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menegaskan bahwa sektor tembakau merupakan salah satu andalan perekonomian daerah
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved