Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
RUMAH Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/8) menggelar upacara peringatan HUT RI ke-75 di halaman kantornya dan diikuti warga binaan. Selesai upacara, pihak rutan juga melakukan pemusnahan barang bukti hasil razia yang dilakukan dalam rutan terhadap warga binaan yang ketahuan membawa barang yang tidak diperbolehkan, seperti senjata tajam dan handphone.
Kepala Rutan Kalas 1 Makassar, Sulistyadi mengungkapkan upacara peringatan kemerdekaan tahun ini memang sedikit berbeda dan harus menerapkan protokol kesehatan. Banyak kegiatan yang tidak dilaksanakan seperti lomba.
"Untuk razia barang bawaan warga binaan, itu dilakukan sejak Januari hingga Agustus ini, dan kita musnahkan bertepatan dengan HUT RI ini. Mereka jelas sudah dilarang bawa itu semua, tapi tetap dilakukan. Jadi kita sita dan hari ini dimusnahkan dengan cara dibakar," ungkap Sulistyadi.
Ia menambahkn, bagi mereka yang kedapatan membawa barang terlarang masuk rutan diberi hukuman tambahan.
"Dan bagi pegawai rutan yang ketahuan bekerja sama dengan warga binaan, maka akan diberi hukuman atau sanksi administrasi kepegawaian," tambah Sulistyadi.
"Jika yang ditemukan narkoba, bisa saja diberi sanksi pemecatan. Intinya kami selalu siap dan waspada terhadap semua hal. Meski semua terlihat tenang kami selalu waspada," sambung Sulistyadi menegaskan.
baca juga: Nakes RSI Siti Hajar Upacara Bendera Berseragam Baju Hazmat
Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, tentu juga ada pemberian remisi bagi warga binaan. Dari 1.629 warga binaan Rutan Makassar, ada 292 yang mendapat remisi dalam rangka HUT RI ke-75 ini. Terdiri dari 69 orang mendapat remisi tiga bulan, 122 orang remisi dua bulan, 111 bulan remisi satu bulan, dan remisi khusus satu orang.
"Semuanya mendapat remisi umum yang diberikan sehari sebelum hari kemerdekaan, dan dapat remisi masih ada sisa pidana," jelas Sulistyadi. (OL-3)
Warga Binaan Mengikuti Pelatihan Pengecatan dan dan Revitalisasi Fasilitas Lapas
Penyerahan remisi tahun ini dilakukan secara simbolis di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Klas IIA Semarang, Minggu, 17/8.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 25 warga binaan yang terpilih mendapatkan pembekalan perihal teknik penulisan yang baik, di antaranya menulis cerpen, novel, dan puisi.
Dirjenpas berpesan kepada para kepala unit pelayanan teknis (UPT) untuk melakukan penguatan soliditas, komunikasi terbuka, dan kewaspadaan tinggi dari petugas lapas-lapas tersebut.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) hingga Juni 2025, terdapat kelebihan kapasitas atau overcrowding mencapai 89,64%.
Kaus Bertuliskan Forgive Your Self, Move Forward, Finish Strong mencuri perhatian dalam acara silaturrahmi Ditjenpas) dengan media di Jakarta, Selasa (15/7).
Bimbingan belajar (bimbel) sering dianggap sebelah mata. Padahal, perannya krusial: membantu siswa memahami pelajaran, mendongkrak prestasi, hingga membuka jalan meraih cita-cita.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pusat konvensi terbesar di Indonesia Timur, Summarecon Makassar Convention Center, diresmikan bersama fasilitas pendidikan dan kuliner baru, dorong pertumbuhan MICE dan ekonomi daerah.
Festival Bulan Budaya Makassar 2025 menghadirkan rangkaian keberagaman budaya, dan juga menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur yang telah mengakar selama berabad-abad.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved