Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SATUAN Polisi Pamong Praja Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengamankan belasan perempuan diduga pekerja seks komersil (PSK) dan puluhan botol minuman keras serta ratusan kantong miras oplosan pada operasi penyakit masyarakat (Pekat), Jumat (14/8) malam hingga Sabtu (15/8). Operasi pekat difokuskan di sejumlah titik di wilayah timur Cianjur.
Plt Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Hendri Prasetyadhi, mengatakan terdapat 19 perempuan diduga PSK yang terjaring operasi pekat. Sebanyak tujuh orang diamankan di tempat karaoke dan warung remang-remang di Kecamatan Sukaluyu serta 12 orang perempuan diamankan dari tempat penginapan di Kecamatan Karangtengah.
"Ini merupakan operasi pekat pertama di saat pandemi covid-19. Kita menyasar sejumlah lokasi yang terindikasi tempat berkumpulnya diduga PSK serta peredaran miras," terang Hendri, Minggu (16/8).
Mereka yang diamankan selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur. Mereka didata untuk selanjutnya akan dikirimkan ke panti rehabilitasi di Sukabumi.
"Mereka di-BAP penyidik untuk mengetahui mana yang PSK dan bukan. Perempuan yang PSK kami akan kirimkan ke RRSKW (Rumah Rehabilitasi Sosial Karya Wanita) Sukabumi," pungkas Hendri.
Kepala Bidang Penegak Perda dan Tribumtransmas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Tulus Budiyono, mengatakan selain mengamankan sejumlah perempuan diduga PSK, diamankan juga puluhan botol miras dan ratusan kantong miras oplosan.
"Kami amankan 60 botol miras berbagai merk dan 200 kantong oplosan siap jual," kata Tulus.
Hasil BAP penyidik, kata Tulus, dari 19 perempuan, sebanyak tujuh orang merupakan PSK. Mereka langsung dikirim ke RRSKS Sukabumi untuk menjalani pembinaan.
"Sedangkan yang 12 orang kami pulangkan dengan jaminan dijemput pihak keluarga dan membuat pernyataan," sebut Tulus.
Tulus menegaskan operasi pekat akan rutin digelar secara periodik. Utamanya berkaitan dengan indikasi transaksi seksual dan peredaran miras.
"Kita akan tindak berbagai bentuk kemaksiatan yang bisa mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Operasi dilakukan bersama elemen lainnya di Kabupaten Cianjur," pungkasnya. (OL-13)
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan wilayah hukum Polsek Bojongsari tetap aman dari pengaruh negatif miras.
Masyarakat diimbau untuk turut serta melaporkan dugaan adanya pelanggaran hukum di lingkungan mereka.
Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima akan langsung direspons dan petugas meluncur dalam waktu singkat
DALAM Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan selama dua bulan terakhir Polres Klaten, Jawa Tengah, berhasil mengamankan 783 botol minuman keras (miras) dan 210 liter ciu.
Mereka mencampur miras jenis aseng atau arak ginseng dengan minuman kemasan Kuku Bima dan Hydro Coco.
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026.
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved