Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
TIGA orang anggota geng motor dan 10 unit kendaraan bermotor diamankan oleh Polresta Tasikmalaya. Mereka ditangkap setelah melakukan aksi brutal dengan melakukan penganiayaan dan pengrusakan sejumlah warung termasuk 4 unit sepeda motor yang terparkir.
Puluhan anggota geng motor yang membawa samurai, parang dan pipa besi melakukan aksi dengan cara menyuarakan suara knalpot dan mengucapkan kata-kata kasar kepada warga dan menganiaya beberapa orang.gerombolan tersebut kembali mencari masalah kepada warga yang tengah meronda malam.
"Kami sebagai warga tidak terima perbuatan yang dilakukan mereka dengan menantang dengan mengacungkan senjata tajam hingga berkata kasar. Saya, sepakat bersama pemuda untuk melakukan pengejaran. Ada juga warga dari Saptamarga juga ikut mengejarnya namun mereka malah menyerang kami," kata Husen, 68, warga Cikalang, Tawang, Minggu (16/8).
Husen mengatakan, warga dan geng motor itu saling kejar-kejaran tapi beberapa orang yang membawa senjata telah melarikan diri dengan motornya. Sebagian dari mereka ada yang melarikan diri ke rumah warga dan sembunyi di musala dan tempat parkir mobil. Keramaian tersebut membuat anggota Polisi melakukan pencarian terhadap geng motor tersebut.
"Warga dan anggota Polisi yang berpakaian preman berhasil menangkap tiga orang tengah bersembuyi. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban luka," ujarnya.
baca juga: Tak Kotori Pemilu, Bentuk Penghormatan kepada Pahlawan
Tindakan geng motor dikeluhkan warga. Selain motor dirusak, warung pun ikut jadi sasaran pengrusakan. Beberapa orang melaporkan dipukul oleh anggota genk motor.
"Kami berharap agar aparat penegak hukum agar pelaku dihukum, karena perbuatan yang dilakukan mereka sangat tidak terpuji. Apalagi mereka melakukan pengrusakan, pemukulan dan penyerangan terhadap warga yang tengah meronda malam," pungkasnya. (OL-3)
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
Akibat pengeroyokan itu, beberapa pemuda mengalami luka. Setelah mendapat laporan, Tim Sancang bergerak dan menangkap pelaku.
Polisi masih melakukan penelusuran terhadap beberapa anggota gerombolan pemotor lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan.
Menurut Wakil Direktur Reskrimum Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Imam Rachman, perkelahian yang diduga menggunakan senjata tajam itu, diduga direncanakan pada Rabu (16/4) dini hari.
KEPOLISIAN Daerah Jambi dan jajaran tidak akan memberi ampun terhadap berandalan madesu (masa depan suram) yang berkeliaran mengancam atau menyakiti warga dengan senjata tajam.
Pelajar SMK Meninggal Diduga Dianiaya Anggota Geng Motor di Tasikmalaya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved