Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Pemkab Sikka Ajukan Pinjaman Daerah Rp200 M Bangun Infrastruktur

Gabriel Langga
13/8/2020 14:26
Pemkab Sikka Ajukan Pinjaman Daerah Rp200 M Bangun Infrastruktur
Bupati Sikka Fransiksus Roberto.(MI/Gabriel Langga)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sikka, Nusa Tenggara Timur berencana mengajukan pinjaman daerah dari pihak ketiga sebesar Rp200 miliar. Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Sikka.

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo kepada Media Indonesia, Kamis (13/8) mengungkapkan, pihaknya mengusulkan pinjaman dana kepada pihak ketiga PT Sarana Multi Infrastruktur(Persero) yang merupakan special vehicle mission Kemenkeu sebesar Rp200 miliar.

Dikatakan dia, dana pinjaman itu akan digunakan pada tahun 2021 dan 2022 untuk percepatan pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Sikka.

Baca Juga: Bupati Sikka Minta Sekolah Terima Siswa, Urusan Uang Belakangan

"Untuk Sikka mengajukan Rp200 miliar. Itu pinjaman tanpa bunga. Jadi kita pakai dulu uang pinjaman itu untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Nanti dana pinjaman itu dikembalikan setelah kita selesai membangun," terang Bupati Sikka.

Ia mengaku, dana Rp200 miliar itu akan digunakan untuk infrastruktur pasar, jalan, dan air. Untuk pembangunan pasar kita alokasikan Rp50 miliar, pembangunan infrastruktur jalan sekitar Rp100 miliar dan infrastruktur air sekitar Rp50 miliar.

"Dana pinjaman itu akan dikembalikan setiap tahun. Kita lagi berjuang agar dana pinjaman itu tidak ada bunga seperti yang dilakukan oleh pihak Provinsi NTT yang mana melakukan pinjaman daerah tanpa bunga karena ada kebijakan khusus dari pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di wilayah-diwilayah yang masih terbelakang," pungkas Bupati Sikka.

Baca Juga: Bupati Sikka Kesal Data Penerima BST Amburadul

Bupati Sikka berharap dana pinjaman sebesar Rp200 miliar dicairkan pada Januari 2021. Agar pihaknya langsung bergerak melakukan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sikka.

Ketua Fraksi Gerindra Kabupaten Sikka, Stefanus Say mengatakan sebelum Bupati Sikka mencanangkan pinjaman daerah, pihaknya sudah terlebih dahulu bertemu dengan PT Sarana Multi Infrastruktur untuk meminta penjelasan terkait pinjaman daerah. Sehingga pihaknya mendukung langkah Pemkab Sikka melakukan pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar yang digunakan untuk percepatan pembangunan daerah di tengah kemampuan keuangan daerah yang masih terbatas.

"Kita sejak awal dukung. Kan Pemkab Sikka punya banyak program pembangunan. Tetapi banyak program kegiatannya tidak bisa dibiayai oleh APBD kita. Kita butuh percepatan pembangunan maka kita butuh dana pinjaman. Jadi kita di fraksi Gerindra saya dukung sekali, Pemkab Sikka melakukan pinjaman daerah," papar Stef Say ini.

Baca Juga: Kostratani Manajemen Pembangunan Pertanian di Kecamatan

Meski demikian ada beberapa catatan yang ia sampaikan kepada pemerintah perlu melakukan kajian mendalam terutama berkaitan dengan pendapatan daerah sehingga tidak berdampak pada pembayaran kembali pinjaman tersebut.

"Apabila tidak dikaji secara cermat dan mendalam, maka bukan tidak mungkin dalam perjalanan akan terjadi rasionalisasi anggaran. Kita dukung sekali, tetapi Pemkab Sikka harus kaji secara baik memang. Jangan sampai ada beban tersendiri lagi kedepannya," pungkas Stef Say ini (GL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya