Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Akhirnya Sulsel Punya 2 Mobil PCR

Lina Herlina
12/8/2020 22:18
Akhirnya Sulsel Punya 2 Mobil PCR
(PEMPROV SULSEL)

Tim Penanganan Covid-19 akhirnya mengoperasikan dua unit mobil polimerase chain reaction (PCR) untuk mempercepat proses tes swab virus korona atau Covid-19. Dan diluncurkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Rabu (12/8) di rumah dinasnya, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

"Allhamdulilah, kita telah membeli mobil PCR dan sudah tiba, sebanyak dua unit. Yang dibeli dengan APBD Sulsel seharga Rp3,5 miliar per unitnya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari.

Menurutnya, mobil PCR tersebut, untuk pengoperasiannya, sudah disiapkan tenaga, sebanyak lima orang. Terdiri dari driver, kapten, dan tiga petugas laboratorium.

"Adapun kapasitas pemeriksaan spesimen swab setiap mobilnya itu, setiap kali running, delapan spesimen bisa diperiksa dengan waktu pemeriksaan satu jam. Sehingga dalam sehari bisa melakukan pemeriksaan 600 hingga 700 spesimen," seru Ichsan.

Untuk pengoperasian mobil PCR itu sendiri, akan dioperasionalkan di rumah sakit gawat darurat, dan di pasar-pasar yang ada di daerah zona merah seperti di Kota Makassar.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pun mengatakan, menghadapi pandemi Covid-19 ini, penting dilakukan testing massif, tracking massif, dan edukasi. Sehingga untuk mempercepat proses testing atau pemeriksaan sampel swab memang perlu memiliki alat swab tambahan, seperti mobil PCR itu.

"Saya kira ini penting sekali, dalam rangka menentukan status pasien yang sementara dirawat. Kita tidak ada alasan lagi menunggu hasil swab dari laboratorium karena kita sudah punya mobil untuk mobile swab," tukas Nurdin.

Ia pun berharap keberadaan mobil PCR ini dapat digunakan secara maksimal meskipun jumlahnya baru dua unit." Ke depan kita harapkan Pemprov Sulsel dapat lagi bantuan mobil PCR dari pemerintah pusat sehingga bisa bertambah jumlahnya," kata Nurdin

"Kalau ada bantuan dari pemerintah pusat kita akan sumbang ke daerah-daerah terjauh, jadi tidak perlu lagi mengirim sampel Covid-19 ke Makassar. Apa yang kita lakukan hingga saat sekarang ini betul-betul untuk melindungi masyarakat kita," sambung Nurdin. (LN/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya