Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemprov Sulsel Peranjang Masa Belajar dari Rumah

Lina Herlina
11/8/2020 00:44
Pemprov Sulsel Peranjang Masa Belajar dari Rumah
Ilustrasi(ANTARA)

GUBERNUR Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah memperpanjang proses belajar dari rumah mulai 10 hingga 22 Agustus 2020. Aturan ini bersifat fleksibel, tergantung kondisi daerah atau kabupaten/kota.

Menurut Nurdin Abdullah untuk daerah yang akan membuka sekolah dengan pembelajaran tatap muka, itu menjadi kewenangan kepala daerah masing-masing. Yang penting, jelasnya, bupati atau wali kota membuat kajian secara mendalam sebelum membuka sekolah.

"Kalau pun misalnya kajiannya  memungkinkan untuk mulai tatap muka dengann tetbatas, harus sekolah-sekolah yang dianggap sudah layak. Tetapi yang saya ingin titipkan adalah betul-betul pastikan bahwa protokol kesehatan secara ketat dilakukan," urai Nurdin.

Meski demikian, ia menyebutkan, Pemprov Sulsel masih terus mengkaji daerah-daerah yang dianggap kira-kira sudah bisa membuka sekolah secara bertahap.

"Pastikan bahwa daerah itu aman, karena yang lebih tahu itu bupati dan wali kotanya. Kalau dia merasa itu aman, terus dia merasa bisa terapkan protokol kesehtan secara ketat, mengapa tidak," ujar Nurdin.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun telah memetakan zonasi risiko penularan Covid-19 di kabupaten/kota di Sulawesi Selatan ada empat kategori, dengan risiko tinggi, sedang, rendah dan penularan terkendali.

Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin, Senin )10/8) mengatakan di Sulsel saat ini, daerah dengan risiko sedang paling banyak yaitu 13 kabupaten/kota. Sedangkan daerah dengan isiko tinggi masih ada enam kabupaten/kota, yaitu Luwu Timur, Sidrap, Makassar, Takalar, Gowa, dan Jeneponto.

"Risiko rendah tiga kabupten yaitu Enrekang, Bone dan Bulukumba. Serta daerah dengan penularan terkendali, yaitu Wajo dan Barru. Meski  demikian, tidak berarti itu aman untuk melakukan sekolah dengan tatap  muka," jelas Ridwan. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya