Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pasar Manis Purwokerto Siapkan Penukaran Uang Steril

Lilik Darmawan
07/8/2020 19:15
Pasar Manis Purwokerto Siapkan Penukaran Uang Steril
Ilustrasi : Karyawan bank menghitung tumpukan uang rupiah.(MI/Ramdani )

IDE penularan uang steril di Pasar Manis, Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) telah mendapat penghargaan sebagai pasar tradisional paling inovatif pada saat terjadi pandemi Covid-19. Bahkan, kemarin, pejabat dari Kemendagri hadir untuk memantau langsung kegiatan penukaran uang steril tersebut.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah Kemendagri Matheos Tan dalam kunjungannya ke Pasar Manis, Purwokerto, mengatakan bahwa pihaknya datang dalam rangka memonitor fasilitas publik milik Pemkab Banyumas. Fasilitas penukaran uang steril tersebut memperoleh penghargaan sebagai pasar tradisional paling inovatif, karena menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi. "Salah satu yang paling menarik adalah penukaran uang steril. Sebab, masih jarang dilaksanakan di pasar lainnya," kata Matheos pada Jumat (7/8).

Selain penukaran uang steril sebagai salah satu upaya menurunkan penularan Covid-19, Matheos juga mengapresiasi adanya transaksi non tunai. "Penukaran uang steril bisa membantu pencegahan penularan Covid-19. Sehingga inovasi ini dapat dipraktikkan juga di pasar-pasar lainnya di Banyumas. Saya apresiasi, karena pasar di sini juga sudah melayani transaksi non tunai serta bisa belanja secara online," jelasnya.

Menurutnya, penukaran uang steril dan transaksi non tunai menjadi bukti kolaborasi yang baik antara Pemkab Banyumas dengan pihak perbankan. Sehingga selain pasar-pasar di Banyumas, pasar lainnya di luar wilayah Banyumas juga dapat mencontoh inovasi tersebut.

Di tempat yang sama, Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono mengatakan bahwa Pasar Manis merupakan salah satu pasar di Banyumas yang sejak awal pandemi telah menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, sebelum pandemi, pasar yang diresmikan Presiden Joko Widodo tersebut sudah mempraktikkan transaksi non tunai. "Jadi sebelum ada pandemi, Pasar Manis telah menerapkan transaksi non tunai, meski memang belum semua pedagang melaksanakan. Kami akan terus edukasi kepada para pedagang dan pembeli
agar melakukan transaksi non tunai untuk mengurangi kontak langsung.

Dia mengatakan bahwa pihaknya sedang gencar mensosialisasikan pembayaran tunai melalui aplikasi QR Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Indonesia. Beberapa pedagang, lanjutnya, sudah ada yang menggunakan aplikasi ini untuk transaksi. Selain itu transaksi juga bisa dilakukan melalui aplikasi berbasis android untuk keperluan belanja berbagai kebutuhan. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya