Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kantor DPC PDI Perjuangan Cianjur Dilempar Bom Molotov

Benny Bastiandy
07/8/2020 09:05
Kantor DPC PDI Perjuangan Cianjur Dilempar Bom Molotov
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati menunjukkan hangus di pintu kantor akibat lemparan bom molotov, Jumat (7/8/2020)(MI/Benny Bastiandy )

KANTOR DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilempar bom molotov, Jumat (7/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Belum diketahui persis motif di balik aksi tersebut. Berdasarkan pantauan di lapangan, bom molotov dilemparkan ke bagian pintu masuk. Melihat dari kondisinya yang hangus, api kemungkinan sempat membakar pintu dan daun jendela.

Informasinya, api sempat berkobar sekitar 15 menit. Penjaga kantor yang saat itu sedang tertidur keburu memadamkan api sehingga tidak meluas.

"Secara detail saya tidak tahu kronologisnya. Tapi dari informasi, kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB," tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati, Jumat (7/8).

Susilawati tidak mau berspekulasi mengenai motif di balik aksi pelemparan bom molotov. Tapi Susilawati menegaskan aksi tersebut merupakan tindakan pengecut yang antiketuhanan dan antikemanusiaan.

"(Sebelumnya) tidak ada (teror) karena kita sedang melakukan kegiatan partai," tuturnya.

Susilawati menyerahkan sepenuhnya kasus pelemparan bom molotov tersebut ke pihak kepolisian yang saat ini sedang olah TKP. Bagi Susilawati, aksi itu juga tidak akan memengaruhi berbagai program kerja yang sedang dilaksanakan PDI Perjuangan.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Kami percayakan untuk mengusut tuntas pelakunya," pungkasnya.

baca juga: Operasi Sikat Jaran Candi 2020, Polres Klaten Amankan 40 Motor

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Dadang Sutarmo menambahkan berdasarkan keterangan penjaga kantor, api sempat berkobar membakar di sekitar pintu masuk dan daun jendela. Namun api berhasil dipadamkan penjaga kantor yang terbangun.

"Yang rusak bagian pintu dan jendela," tutur Dadang.

Dadang mengatakan saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki dengan mempelajari rekaman CCTV. PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke kepolisian.

"Harus diusut tuntas," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya