Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DINAS Pendidikan Jawa Timur menjajaki kemungkinan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secarta tatap muka bagi siswa SMA dan SMK di Jawa Timur. Namun, hal itu akan dikoordinasikan dulu dengan berbagai pihak. "Masih kita jajaki," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi di Surabaya, Kamis (6/8).
Menurut Wahyudi, pihaknya akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka pada 18 Agustus 2020. Namun uji coba ini tidak akan dilakukan di seluruh wilayah di Jatim.
Menurut Wahyudi, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk melangsungkan pembelajaran tatap muka. Diantaranya harus mendapat persetujuan dari gugus tugas Covid-19 Kabupaten/Kota serta persetujuan wali murid.
Selain itu, dalam uji coba KBM tatap muka ini, jumlah murid yang bisa hadir dibatasi. Untuk daerah yang masuk zona merah, hanya 25 persen murid yang diizinkan yang masuk. Sedangkan untuk daerah zona oranye dan kuning, masuk 50 persen. Jam belajar pun batasi jadi 50 persen dari hari normal.
"Ada surat edaran menteri, yang zona hijau diperbolehkan tatap muka. Namun, Mendikbud mencabut kembali kemungkinan untuk zona belum hijau
belum bisa tatap muka, khususnya SMA/SMK," imbuhnya.
Wahyudi menambahkan rencana pembelajaran tatap muka ini sedang dalam dikoordinasikan dengan kepala dinas di wilayah masing-masing untuk
penerapan protokol kesehatan. Pihaknya juga mempertimbangkan pendapat dari BNPB dan IDI. Kesiapan-kesiapan ini nantinya akan dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Covid-19 daerah.
"Saat pembelajaran tatap muka berlangsung, mekanismenya akan diserahkan ke sekolah masing-masing namun tetap dalam koridor protokol kesehatan. Kelengkapan kesehatan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, harus disiapkan pihak sekolah," katanya. (R-1)
Usulan telah melalui pembahasan bersama Komisi X DPR RI.
Penggunaan sekaligus pemahaman bahasa isyarat sangat penting.
Sinergi yang kuat antara guru dan orang tua akan menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif bagi perkembangan siswa.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengingatkan pentingnya upaya Partisipasi Semesta.
Menurut Lestari, penting mengedepankan upaya membangun 'jembatan' antara kesehatan jiwa dan kesehatan otak dalam konteks sebuah kebijakan.
KESEHATAN mental sering menjadi bahan seminar, tetapi jarang menjadi agenda nyata di ruang-ruang rapat sekolah.
BUPATI dan Wali Kota di Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan evaluasi jika telah mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak memunculkan gejolak di masyarakat.
Promo ini menjadi daya tarik utama bagi para pelanggan, yang tecermin dari tingginya jumlah penumpang di 3 stasiun utama
Mereka yang dilibatkan dalam apel ini meliptui TNI-Polri, Basarnas, Satpol PP, Dishub, Taman Nasional Tengger Semeru dan BPBD Kabupaten/Kota se Jatim.
SLAMET Raharjo Heri Nugroho atau akrab disapa Coach Heri membawa anak didiknya meraih medali emas dalam cabang menembak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Biro Adpim Jatim menjadi satu-satunya instansi pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan di ajang prestisius IDEAS 2025.
Ia juga membahas terkait dengan sengketa pers yang terjadi. Deputi V berpesan kepada aparat penegak hukum yang menangani sengketa pers, untuk selalu menjunjung prinsip kehati-hatian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved