Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KOMISI A Bidang Pemerintahan DPRD Kota Surabaya menyoroti banyaknya pejabat pelaksana tugas (Plt) di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya yang membuat kinerjanya tidak maksimal.
"Pejabat pelaksana tugas tidak bisa mengambil keputusan yang strategis karena sifatnya sementara tidak definitif," kata Anggota Komisi A DPRD Surabaya Ghofar Ismail di Surabaya, Selasa (4/8).
Ia mencontohkan seperti di tingkat kelurahan, banyak sektretaris kelurahan yang merangkap menjadi pelaksana tugas lurah atau kepala kelurahan sementara. Hal ini membuat kinerja kelurahan sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat tidak begitu maksimal. Selain itu, lanjut dia, juga akan berdampak pada kinerja Pemkot Surabaya karena pejabat pelaksana tugas itu ruang gerak kerjanya tidak luas dalam setiap menyikapi permasalahan di masyarakat.
"Permasalahan di masyarakat masih banyak yang belum diselesaikan karena terkendala jabatan lurah dipegang Plt," ujar Ghofar.
Terutama masalah tanah, kata Ghofar, yang menyelesaikan harus lurah definitif bukan pelaksana tugas. Hal ini dikarenakan pelaksana tugas tidak bisa memutuskan atau menyelesaikan permasalahan tanah di tingkat bawah atau masyarakat. Ghofar kembali menambahkan sering kali Komisi A mendapat aduan dari masyarakat saat rapat dengar pendapat agar segera memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Kota Surabaya untuk segera mengisi jabatan yang masih kosong.
baca juga: Pemprov Sumut Ambil Alih Penanganan Korona 3 Daerah
Harapannya, kata Ghofar, agar kinerja kedinasan di lingkungan Pemkot Surabaya berjalan maksimal, sehingga layanan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
"Secepatnya tidak ada lagi jabatan Pltdi kedinasan Pemkot Surabaya, agar layanan masyarakat berjalan maksimal," katanya. (OL-3)
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Peristiwa terjadi saat Gubernur Khofifah hendak menemui massa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin di depan Gedung Negara Grahadi.
RIBUAN massa mendatangi Gedung Negara Grahadi. Mereka menuntut agar teman mereka yang ditahan di Polrestabes Surabaya segera dibebaskan.
Surabaya resmi menyambut hadirnya Sekolah Dian Harapan (SDH) Surabaya, lembaga pendidikan Kristen terbaru dari Pelita Harapan Group.
Di MLSC Surabaya 2025, jumlah peserta meningkat menjadi 1.633 siswi.
Setelah beberapa tahun terakhir mengembangkan lini kategori EIGER Women & Junior, Agustus 2025 jadi langkah baru bagi EIGER Women & Junior dengan membuka toko offline pertamanya di Indonesia.
Kompetisi digelar untuk menguji kecepatan dan ketangkasan petugas dalam menanggulangi kebakaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved