Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMERINTAH Kabupaten Tuban, Jawa Timur memberikan prioritas kepada pesantren untuk melakukan pengajaran tatap muka lebih awal. Hal ini karena tidak semua pengetahuan yang diajarkan di pesantren dapat disampaikan secara daring atau online. Hal itu disampaikan Bupati Tuban, Fathul Huda saat menyerahkan secara lansung paket bantuan logistik dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada sejumlah pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Singgahan.
Bupati Tuban Fathul Huda menjelaskan pesantren diberikan prioritas untuk melakukan pengajaran lebih awal karena tidak semua ilmu pengetahuan yang diajarkan di pesantren dapat disampaikan secara daring atau online. Beberapa tradisi keilmuan pesantren harus disampaikan secara langsung atau tatap muka. Oleh karena itu, harus ditunjang dengan kelengkapan fasilitas untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Hal ini sebagai wujud kehadiran pemerintah di lingkungan pesantren karena pembelajaran harus diadakan secara sehat," kata Bupati usai menyerahkan APD di Ponpes Al Hikmah Desa Binangun dan Ponpes Raudlatut Thalibin Desa Tanggir Kecamatan Singgahan, Senin (3/8) sore.
Bupati Huda meminta agar pengasuh pesantren mengimbau untuk sementara santri tidak berkegiatan di luar area pesantren hingga pandemi usai. Ini sebagai wujud penerapan jaga jarak di pesantren dan lingkungan sekitarnya. Wali santri juga diberikan pemahaman untuk tidak mengunjungi anaknya yang sedang mondok.
"Tapi dapat diberi kabar menggunakan gadget atau gawai," sambungnya.
Pengasuh pesantren juga diharapkan menerapkan protokol kesehatan semaksimal mungkin. Di antaranya wajib menggunakan masker, fasilitas cuci tangan, dan pembatasan penghuni pesantren sesuai kemampuan. Ia juga menyampikan, bantuan yang diberikan merupakan hibah dari Provinsi Jawa Timur. Bantuan diserahkan sebagai bentuk apresiasi telah beroperasinya pesantren di wilayah Jawa Timur dengan mematuhi prokotol kesehatan, selain untuk mendukung upaya pesantren yang juga berpartisipasi dalam penanganan Covid-19, sekaligus penyebarannya di Bumi Wali.
baca juga: Warga Positif Covid-19, Belajar dari Rumah Dihentikan
Bupati juga mengajak masyarakat Kabupaten Tuban, khususnya warga di lingkungan pesantren untuk memperbanyak doa agar Pandemi Covid-19 lekas sirna. Ketua Majelis Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin, KH. Abu Manshur Muslich saat dikonfirmasi berterimakasih atas perhatian dari Pemkab Tuban dan Pemprov Jawa Timur. Bantuan yang diterima akan dimanfaatkan dengan maksimal.
"Momen ini akan mempererat jalinan silaturrahim antara ulama dan umara dalam memperjuangkan kebaikan di masyarakat," ujarnya.
Abu Manshur menjelaskan sejumlah protokol kesehatan telah diterapkan pengasuh pesantren, antara lain melarang santri untuk meninggalkan area pesantren, larangan menjenguk bagi wali santri, dan mewajibkan menggunakan masker. (OL-3)
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Workshop Reviu Draf 1 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI dan SPME) Pendidikan Pesantren pada Jalur Nonformal.
MAN 13 menjadi madrasah di DKI Jakarta yang siswanya paling banyak diterima di PTN melalui jalur SNBP.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Uji Publik Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di Madrasah.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menggandeng Raffi Ahmad untuk meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta untuk madrasah.
Kementerian Agama terus melakukan komunikasi intensif dengan legislatif untuk memperjuangkan kebutuhan madrasah di seluruh Indonesia.
Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Amien Suyitno mengungkapkan konsep kurikulum berbasis cinta (KBC) yang digagas Menteri Agama Nasaruddin Umar
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jenu Sugihwaras di Kabupaten Tuban, Jatim, resmi dibuka. SPPG ini akan melayani program Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 3.000 siswa.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum menyampaikan, jemaah calon haji Kabupaten Tuban tahun 2025 berjumlah 1.256 orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, mencatat nilai Indeks Ketimpangan Gender (IKG) turun cukup signifikan.
Pemkab Tuban berkomitmen dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji.
Sebanyak 794 atlet tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).
Hingga akhir April ini, Tuban berhasil menanam padi seluas 8.600 hektare atau sekitar 68% dari target seluas 12 ribu hektare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved