Papua Barat Beri Bantuan ke 3.950 Pekerja Terimbas Pandemi

Martinus Solo
03/8/2020 07:09
Papua Barat Beri Bantuan ke 3.950 Pekerja Terimbas Pandemi
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan(MI/Martinus Solo)

GUBERNUR Papua Barat Dominggus Mandacan menyerahkan bantuan tangan kasih Provinsi Papua Barat kepada 3.950 pekerja formal dan informal yang terdampak covid-19.

Gubernur mengatakan, covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan dunia dan Indonesia pada khususnya. Karena itu, pihakanya gencar mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak dan penggunakan maskerm baik pada lingkup skala kecil maupun besar.

Berdasarkan data pekerja formal yang terimbas pemutusan hubungan kerja (PHK) yakni berkisar 65.340 orang, belum lagi ditambah oleh pekerja mandiri di sektor informal yang perekonomiannya terimbas pandemi. Akan tetapi, Pemprov Papua Barat hanya menanggung 32.317 ribu di 13 kabupaten/kota melalui bantuan tunai program tangan kasih.

Dengan demikian, hari ini, sebanyak 3.950 pekerja sektor formal dan informal mewakili pengambilan bantuan tersebut, sedangkan yang lainnya akan diserahkan melalui instruksi Bupati.

"Gubernur berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima guna membantu ekonomi keluarga di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda Tanah Air hingga saat ini," ujar Gubernur Mandacan di Gedung ACC Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (3/8).

Baca juga: Doni Monardo Sebut Penanganan Covid-19 di Papua Barat Berhasil

Bantuan ini diberikan Gubernur dalam bentuk buku tabungan Bank BNI, BRI dan Mandiri. Bantuan ini dihitung untuk 3 bulan, dihitung mulai bulan April, Mei, Juni sebesar Rp600.000 per bulan, yang dicairkan pada bulan Juli sebesar Rp1.800.000.

"Program bantuan tangan kasih dari pemerintah provinsi ini saya minta tidak dilihat dari berapa jumlah, berapa banyak dan berapa nilainya tetapi yang jelas ada kepedulian dari pemerintah Provinsi Papua Barat untuk berbagi kasih," ungkapnya.

Selain bantuan tangan kasih, Gubernur Mandacan juga menyerahan santunan kematian kepada Kilo Urini (Ahli waris) aparatur kampung (RT) Desa Saluk (alm) Yefta Ulini sebesar Rp42 juta dan menyerahkan APD dari Gugus tugas Covid-19 Papua Barat kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sorong yang langsung diterima oleh Bupati Sorong Johny Kamuru.

Setelah menyerahkan bantuan tangan kasih, Gubernur menyerahkan hewan kurban di Masjid Baiturrahman, Distrik Aimas dan Masjid At-Taqwa Distrik Mariat.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya