Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Tiga Belas Hari Lagi, TN Komodo Terima Kunjungan Wisatawan

John Lewar
02/8/2020 18:20
Tiga Belas Hari Lagi, TN Komodo Terima Kunjungan Wisatawan
Kapal wisata.(MI/John Lewar)

Tiga belas hari lagi pemerintah pusat dan daerah berencana membuka Taman Nasional Komodo (TNK) di Manggarai Barat, NTT, untuk dikunjungi wisatawan.

Menurut rencana, kawasan wisata itu diagendakan dibuka untuk umum pada 15 Agustus 2020. Tetapi pembukaan TN Komodo masih menunggu surat keputusan resmi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penegasan itu dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus saat di hubungi Media Indonesia, Minggu (2/8) melalui sambungan telepon. Agustinus mengatakan pihaknya masih terus berkordinasi dengan pemerintah pusat dan menunggu surat keputusan dibukanya obyek wisata kawasan.

Baca Juga: Dampak Korona, 45 Ribu Turis Batal Masuk ke Taman Nasional Komodo

"Benar selama ini kordinasi telah dilakukan di tingkat kabupaten/provinsi. Bersama pelaku pariwisata, Pemda Manggarai Barat, Balai Taman Nasional Komodo menyepakati 15 Agustus ini, TNK dibuka untuk umum. Namun sejauh ini masih menunggu keputusan Menteri LHK," ujar Gusti Rinus.

Gusti Rinus meminta jika kawasan hewan purba itu kembali dibuka, wajib hukumnya kapal wisata maupun orang orang yang hendak berwisata dalam kawasan itu mematuhi aturan protokol kesehatan dan melengkapi diri dengan dokumen kesehatan lainnya.

"Wisatawan maupun penyedia jasa wisata wajib patuh. Kita tidak mau kecolongan seperti kemarin itu 6 orang anak bua kapal (ABK) kapal wisata KLM Parna dilaporkan positif Covid-19. Ini ke depan lebih diperketat," tegas Gusti Rinus.

Baca Juga: Taman Nasional Komodo Kembali Dibuka untuk Umum

Menurutnya, setiap kapal wisata yang datang dari luar wilayah, seperti Bali ke Labuanbajo, Komodo, akan diperiksa ketat. Sehingga daerah yang menjadi pusat destinasi dunia ini terbebas dari ancaman virus korona.

Sebut Agustinus Rinus, pemerintah telah menyiapkan sistim masuk satu pintu sehingga memudahkan petugas tim gugus Covid-19 melakukan pengecekan sebelum kapal wisata itu masuk ke kawasan.

"Seperti rencana daftar online telah ditiadakan, tiket masuk satu pintu dan pengawalan tim protap kesehatan covid-19. Begitupun petugas di titik lokasi wisata yang akan di kunjungi," katanya.

Baca Juga: Jalur Pelayaran Menuju Pulau Komodo Masih Tutup

Ditambahkannya, urusan tiket masuk tetap seperti sediakala. Hanya saja semua pengunjung maupun penyedia jasa wisata wajib patuh pada aturan kesehatan. Seperti menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan diwajibkan. (JL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya