Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Polisi Akan Patroli Jelang Idul Adha Sampai ke Pembagian Daging

Adi Kristiadi
30/7/2020 10:55
Polisi Akan Patroli Jelang Idul Adha Sampai ke Pembagian Daging
Penjualan hewan kurban sapi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat meningkat(MI/Depi Gunawan)

Kebutuhan hewan ternak khususnya kambing, sapi, dan kerbau diprediksi mengalami peningkatan menjelang Idul Adha 1441 Hijriah di Tasikmalaya. Oleh karena itu, jajaran Polresta Tasikmalaya berupaya meningkatkan keamanan hewan di penjual dan peternak agar aman dari aksi pencurian.

Kapolresta Tasikmalaya AKB Anom Karibianto mengatakan jelang Idul Adha sudah menginstruksikan anggotanya untuk melakukan komunikasi dengan para peternak dan penjual ternak untuk melakukan ronda malam agar tidak terjadi aksi terutama pencurian hewan.

"Kami meminta agar anggota jajaran polsek di wilayah hukum Polresta Tasikmalaya untuk melakukan patroli pada jam-jam tertentu dari siang, sore, dan malam supaya menekan aksi pencurian hewan ternak," kata Anom, Kamis (30/7).

Baca juga: Kerjakan Tugas ,7 Anak Ke Kantor Polisi Numpang Gratisan Wifi

Mereka, lanjutnya, juga harus tetap berkoordinasi dengan para penjual atau pemiliknya. "Karena jelang hari raya Idul Adha kerawanan meningkat. Maka dari itu para pemilik atau penjaga juga harus tetap melakukan pengawasan dengan baik supaya tak menjadi korban," lanjutnya.

Anom mengungkapkan pengamanan hewan kurban akan diawasi oleh anggota dari Polsek setempat, antara lain Cibeureum, Sukaratu, Cineam, Manonjaya, Ciawi, dan Pageurageung. Untuk anggota yang melakukan pengamanan itu masing-masing akan terlibat termasuk angkutan sapi kurban.

"Sampai sekarang saya belum mendapat laporan adanya pencurian ternak. Diharapkan kondisi ini tetap terjaga setidaknya sampai Hari Raya Idul Adha. Meskipun kondisi untuk sekarang masih aman, tetapi kita harus melakukan upaya antisipasi," tandas Anom.

Selain itu, Anom mengingatkan pedagang untuk memastikan kondisi ternaknya. "Jangan sampai ada sapi berpenyakit karena itu bisa membahayakan jika dikonsumsi warga," tegasnya.

Anom juga menyarankan panitia kurban agar tidak menyebarkan kupon pembagian daging agar tidak terjadi antrean orang.

"Anggota kami di setiap polsek siap memberi bantuan, terutama menyerahkan daging kurban kepada masyarakat dengan cara door to door karena selama pandemi covid-19 ini menjaga keselamatan dan memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19," paparnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya