Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SELAMA 31 tahun Dompet Dhuafa terus menjaga amanah para pekurban dalam menyalurkan hewan kurbannya ke pelosok negeri dan luar negeri. Di tahun 1446 Hijriah ini, Dompet Dhuafa mencatatkan perolehan Kurban Nasional Dompet Dhuafa 2025 sejumlah 36.709 ekor setara domba/kambing dan tumbuh sebesar 33,70%.
Adapun perolehan tersebut terdiri dari program Tebar Hewan Kurban dengan kurban sebanyak 28.445 ekor setara domba kambing, dan program Mitra Jejaring Kurban dengan kurban sebanyak 8.264 ekor setara domba kambing.
Mitra Jejaring Kurban adalah sebuah inisiasi gerakan kurban dengan mekanisme jual langsung yang dilakukan mitra peternak individu Jaringan Dompet Dhuafa, untuk mendukung gerakan pemberdayaan peternak lokal dan juga memperkuat rantai pasok pangan.
“Pelaksanaan kurban tahun ini juga melibatkan Mitra Jejaring Kurban Dompet Dhuafa dengan mekanisme jual langsung yang dilakukan mitra peternak individu Jaringan Dompet Dhuafa, untuk mendukung gerakan pemberdayaan peternak lokal dan memperkuat rantai pasok pangan nasional, terutama ke masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ahmad Juwaini selaku Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika mengatakan dalam rilis (Kamis, 12/06).
Ahmad menambahkan, kurban juga membawa dampak nyata bagi para peternak lokal binaan Dompet Dhuafa.
"Tebar Hewan Kurban merupakan hilirisasi pendayagunaan zakat Anda yang diturunkan dalam program ekonomi sehingga lahirlah para peternak binaan Dompet Dhuafa di banyak daerah. Dengan demikian, pelibatan para peternak lokal bisa mendapatkan penghasilan yang layak, pemberdayaan, serta peningkatan taraf hidup secara nyata," ungkap Ahmad.
Pada periode Kurban tahun ini, sebaran distribusi menyasar ke 26 Provinsi di Indonesia dengan jangkuan hingga 250 Kabupaten/Kota, dan 3 Negara yakni Palestina, Somalia dan Myanmar. Dengan wilayah sebaran tersebut, jumlah penerima manfaat mencapai 2.036.320 jiwa.
“Terima kasih para donatur, mitra korporasi, mitra kebaikan, para peternak dan seluruh pihak yang telah bersama-sama menyukseskan Kurban 1446 H. Selesainya tasyrik menandai usai sudah kampanye Kurban Se-ngaruh Itu yang telah kami salurkan ke seluruh pelosok negeri hingga mancanegara," ungkap Dwi Tanty Kurnianingtyas, selaku Ketua Panitia THK Dompet Dhuafa 1446 H/2025 M.
Melalui semangat Kurban Se-ngaruh Itu, Dompet Dhuafa konsisten membantu masyarakat yang membutuhkan. Sehingga ibadah kurban kita manfaatnya bisa dirasakan oleh semuanya. Mulai dari pekurban, peternak, pedagang, penyembelih, mitra kurban hingga penerima daging kurban.
“Pelaksanaan Tebar Hewan Kurban ini menjadi salah satu bentuk nyata Dompet Dhuafa memberikan dukungan dan kepedulian kepada mereka yang berada di wilayah pelosok, untuk menikmati kebahagiaan kurban. Karena kurban dapat meningkatkan konsumsi protein hewani bagi masyarakat pelosok, menguatkan ekonomi peternak-peternak lokal hingga dampak besar lainnya.” tambah Tanty.
Salah satu penerima manfaat di Desa Kiwang Ebang, Pulau Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Mama Ratna (60), mengisahkan kesehariannya.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya saat menerima daging kurban. Sudah setahun mendambakan makan daging, sebuah rezeki yang langka baginya. Karena keseharian hanya makan ikan, titi (keripik) jagung, atau bahkan hanya nasi dan air putih saja.
“Untuk (kebutuhan) sehari-hari, kita menabung penghasilan beberapa hari, baru bisa beli beras. Sering juga kita tahan-tahan lapar atau berpuasa. Ya, senang ada daging kurban, setahun sekali toh,” ungkap Mama Ratna.
Kebahagiaan yang sama juga dialami Muhammad Yasin dan masyarakat Desa Bitorik, Maluku. Setelah penantian panjang selama 26 tahun, masyarakat Desa Bitorik kembali merasakan euforia Iduladha yang penuh makna.
Donatur Dompet Dhuafa menyalurkan hewan kurban di Program Tebar Hewan Kurban (THK) sebanyak 9 ekor sapi dan 1 ekor kambing kepada masyarakat setempat.
“Masyarakat senang sekali ketika mendengar akan ada yang mengirim hewan kurban ke sini. Apalagi jumlahnya sebanyak itu. Kami pun tak mau ini hanya kita saja yang menikmati. Kami bagikan juga daging-daging kurban ke desa-desa sekitar,” ujar Muhammad Yasin. (Adv)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved