Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jaga Ekosistem, 350 Ribu Benih Ikan Ditebar di Situ Gede, Tasik

Kristiadi
29/7/2020 15:56
Jaga Ekosistem, 350 Ribu Benih Ikan Ditebar di Situ Gede, Tasik
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menebarkan 350 ribu benih ikan di kawasan objek wisata Situ Gede, disaksikan para wartawan.(MI/Kristiadi)

Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Kota Tasikmalaya, menebar 350 ribu benih ikan di kawasan objek wisata Situ Gede, Rabu (29/7). Penebaran ribuan benih ikan yang merupakan jenis ikan nila, patin, tawes dan nilem tersebut dilakukannya untuk menjaga ekosistem.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi mengatakan, penebaran benih ikan dilakukan untuk menambah stok ikan yang ada di kawasan objek wisata Situ Gede. Dipastikan saat memasuki kemarau, objek wisata Situ Gede tidak akan kekeringan sehingga ikan masih bisa berkembang biak.

"Penebaran ikan yang ditanam di kawasan Situ Gede dapat mendukung perkembangbiakan ikan dan tujuan akhirnya kedepan itu supaya, ikan-ikan dapat dimanfaatkan masyarakat dan bisa juga untuk kebutuhan konsumsi. Namun, bagi mereka harus tetap bijak dalam mencari ikan di Situ Gede. Artinya, mencari ikan itu tak perlu dengan menggunakan jaring karena bisa merusak benih ikan yang seharusnya itu dapat berkembang biak tak membuahkan hasil," katanya, Rabu (29/7/2020).

Baca Juga: Warga Tebar Ikan Cupang Basmi DBD

Tedi mengatakan, penangkapan ikan memakai jaring yang dilakukan masyarakat setempat memang sangat berpengaruh dan berpotensi merusak ekosistem. Namun permasalahan itu dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah supaya ada larangan dengan memakai jaring. Penangkapan ikan boleh dilakukannya dengan memancing dan itu diperbolehkan.

"Saya sudah sampaikan ke Wali Kota untuk dapat ditindaklanjuti. Apalagi yang menjaring itu bukan dari Tasikmalaya saja, tapi juga dari luar daerah. Kami mengimbau, dalam mencari ikan masyarakat tidak hanya mementingkan kebutuhan dan itu harus dipikirkan ke depan dan juga perkembangbiakan ikan untuk masa selanjutnya karena kalau ditunggu 4-5 bulan besar dan bisa berkembang biak," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, penebaran ikan di Situ Gede bukanlah yang kali pertama dilakukan. Karena, penebaran ikan merupakan program yang selama ini rutin dilakukan pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, dan penebaran ikan di Situ Gede dilakukannya atas Pemkot Tasikmalaya dengan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Lestarikan Air Laut, Ancol Tebar 1.000 Kilogram Kerang Hijau

"Saya berpesan kepada masyarakat untuk saat ini harus menjaga lingkungan dan biarkan ikan terssbut berkembang dulu dan jangan sampai dijaring karena masih kecil. Karena, Situ Gede selama ini menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat di Kota Tasikmalaya termasuknya ikon wisata dan meminta seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem yang ada di Situ Gede supaya nantinya dapat menumbuhkan kegemaran mengonsumsi ikan termasuk menambah protein tinggi," paparnya. (Kristiadi/AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya