Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RELAWAN Komunitas Nelayan Pesisir Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan bantuan jala ikan kepada kelompok nelayan di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Timur, Sumsel.
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel, Heldi Bagja mengatakan bantuan tersebut ditunjukkan untuk mendukung aktivitas sekaligus meningkatkan produksi para nelayan.
"Kami memberikan bantuan kepada nelayan berupa jala. Itu agar nelayan lebih produktif lagi dalam menangkap ikan," katanya dalam siaran persnya, Minggu (9/4).
Baca juga: Jelang Arus Mudik, KST Makin Gencar Membantu Para Sopir Truk
Relawan juga memberikan bibit ikan bila kepada para nelayan. Ratusan bibit tersebut pun dilepaskan di Sungai Komering yang berada tepat di samping Desa Rasuan.
Pelepasan Bibit Ikan
Pelepasan bibit ini merupakan bentuk kepedulian relawan Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel terhadap ekosistem alam.
"Selain nelayan ini menangkap ikan di sungai, tak lupa juga kami mengedukasi untuk menebar bibit ikan di sungai sebagai bentuk menjaga ekosistem makhluk hidup di sungai. Biar ikan itu lama-lama berkembang biak dengan sendirinya. Karena ada makanan sendiri kan di sungai," sebutnya.
Ini menjadi salah satu aksi para relawan dalam rangkaian kegiatan mereka yang bertujuan menyejahterakan nelayan-nelayan kecil di Sumsel.
Baca juga: Srikandi Ganjar Ajak Perempuan Milenial Belajar Bahasa Jepang dan Korea
Dalam kunjungannya ke Desa Rasuan, mereka juga melakukan sosialisasi kepada para nelayan dan keluarganya perihal tata cara menjaga lingkungan sungai.
Seperti tidak membuang sampah dan segala jenis limba ke sungai, merawat tanaman di sekitar sungai, hingga menghindari menangkap ikan menggunakan bahan kimia yang berpotensi mencemari air sungai.
Ganjar Peduli Nelayan Kecil
Lebih lanjut, Heldi menyebut kegiatan ini diselenggarakan karena terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo yang sangat peduli pada nelayan-nelayan kecil.
Salah satu terobosannya, disebut Heldi adalah meluncurkan aplikasi Siandin yang membantu nelayan dalam mengakses informasi. Mulai dari cuaca, berita, publikasi, hingga informasi soal ekspor hasil perikanan.
"Karena kita terinspirasi dari Ganjar Pranowo, di manapun kami melaksanakan kegiatan, kami juga menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo," katanya.
Baca juga: Ngabuburit Asyik, Mak Ganjar Gelar Kursus Kerajinan Bunga Kertas di Depok
Ketua kelompok nelayan Desa Rasuan, Andi Mahrum Sani menyebut, kehadiran relawan Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel sangat membantu rekan-rekannya..
Dia membenarkan bahwa kelompok nelayannya memang membutuhkan beberapa bantuan fasilitas untuk menunjang kerja mereka. Salah satunya adalah jaring jala ikan.
"Manfaatnya sangat besar sekali terutama kami di daerah presisir ini. Dengan bantuan bibit ikan ini, menambah pendapatan ikan nelayan di sini," pungkas Andi. (RO/S-4)
Proyek ini tak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat
Panti asuhan itu antara lain Panti Asuhan Al Andalusia, Panti Asuhan Al Ikhwaniyah, Panti Asuhan Al Mubarokah, Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar, Panti Asuhan Rumah Shalom
Hari Amal Sedunia yang diperingati setiap 5 September menjadi momen penting untuk mengakui dan merayakan upaya membantu sesama melalui kegiatan sukarela dan filantropi.
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Sikap Ganjar Pranowo yang langsung mendatangi warga Desa Wadas, baik yang pro maupun kontra merupakan sikap pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya.
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
Komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved