Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
UPAYA pandemi covid-19 tidak lepas dari ancaman timbulan limbah pasien covid yang masuk kategori limbah B3. Di Kalimantan Selatan limbah B3 infeksius pasien covid sudah mencapai 40 ton lebih. Keberadaan limbah B3 infeksius (limbah medis) dari penderita covid -19 ini terus mendapat pemantauan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel.
"Limbah B3 infeksius penderita covid ini masuk kategori limbah B3. Kami terus melakukan pemantauan, secara periodik melalui DLH kabupaten/kota terkait data timbulan volume limbah infeksius serta penanganannya," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, Rabu (29/7).
Dikatakannya pemantauan juga dilakukan terhadap limbah yang berasal dari Fasyankes (rumah sakit, puskesmas) dan karantina baik di kabupaten/kota maupun karantina milik Pemprov.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Kemitraan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Benny Rahmadi mengatakan penanganan limbah infeksius covid-19 di Kalsel penanganannya berpedoman pada surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tentang Pengelolaan Limbah Infeksius (limbah B3) Dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Corona Virus Disease.
"Penanganan limbah dari pasien covid yang berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan maupun karantina di kabupaten/kota dan provinsi dilakukan pada sumbernya dengan menyediakan tempat sampah tertutup pada setiap kamar pasien covid, masker, APD atau tempat makanan yang bersentuhan dengan pasien dikategorikan sebagai limbah infeksius sehingga harus diperlakukan secara khusus," ujarnya
Sejauh ini penanganan limbah covid di Kalsel sebagian besar dikerjasamakan pihak ketiga yang berizin dan sebagian lagi dilakukan melalui pemusnahan dengan incinerator bersuhu minimal 800 derajat celsius. Data DLH Provinsi Kalsel mencatat sejak pandemi covid terpantau masuk ke Kalsel, total timbulan limbah B3 infeksius pasien covid mencapai 40,622.92 ton
Limbah B3 infeksius ini berasal dari 20 rumah sakit rujukan atau penanganan covid ditambah tempat karantina dan fasyankes tersebar di 13 kabupaten/kota. Limbah B3 infeksius penderita covid terbanyak dihasilkan RS Ulin Banjarmasin yang mencapai 10 ton lebih, juga RSUD Anshari Saleh Banjarmasin, RSUD Boejasin Kabupaten Tanah Laut, RSUD Ratu Zaleha Kabupaten Banjar maupun RSUD Idaman Kota Banjarbaru.
baca juga: Kalsel Gulirkan Jurus Pamungkas
Volume timbulan limbah B3 infeksius pada Maret sebanyak 27,139.5 ton, April 2,341.8 ton, Mei 4,032.7 ton, Juni 4,114 ton dan sepanjang Juli ada 3,0 ton. Pada bagian lain hingga Rabu (29/7) siang jumlah kasus positif virus korona di Kalsel sudah mencapai 5.782 kasus atau bertambah 94 kasus dari hari sebelumnya. Jumlah pasien sembuh juga bertambah 158 orang menjadi 3.107 orang dengan persentase 53,74 persen. (OL-3)
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved