Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
DUA bandara di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni bandara Syamsudin Noor Banjarbaru dan bandara Bersujud, Kabupaten Tanah Bumbu. kini melayani penerbangan internasional.
"Kini Kalsel memiliki dua bandara (dengan penerbangan) internasional. Kita harapkan tidak hanya memperlancar transportasi tetapi juga membuka peluang investasi dan ekspor impor dari Kalsel,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, Rabu (20/8).
Ia menyebut masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi di kedua bandara itu untuk bisa menjadi bandara internasional. Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru sebagai bandara utama dan terbesar di Kalsel hingga kini belum melayani rute luar negeri (internasional) dan berencana melakukan perpanjangan run way sepanjang 500 meter serta penambahan fasilitas bandara.
Demikian juga dengan bandara Bersujud Batulicin, Tanah Bumbu yang selama ini hanya melayani rute domestik terbatas.
"Masih ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi dalam enam bulan ke depan. Seperti yang dipersyaratkan Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Imigrasi, perhubungan dan lainnya,” ungkap Fitri.
Persyaratan ini, ujar dia, diperlukan untuk memastikan keberlanjutan Bandara Bersujud sebagai bandara internasional. Fitri juga mengaku belum tahu rute internasional yang akan dibuka di Bandara Bersujud.
“Selama ini memang sudah ada penerbangan internasional tapi sifatnya non-reguler, mungkin secara carteran atau pribadi, ke depan mungkin Pemkab Tanah Bumbu akan mengupayakan penerbangan internasional reguler dari Bandara Bersujud,” kata Fitri.
General Manager PT Angkasa Pura Khairul Assidiqi mengungkapkan tentang rencana pembukaan rute penerbangan langsung dari Syamsudin Noor Banjarbaru menuju Kuala Lumpur, Malaysia pada Oktober 2025 mendatang. (H-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved