Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEORANG narapidana teroris Jaringan Asharut Daulah (JAD) Islamic State Of Iraq and Suriah (ISIS) bernama Deni Buldan Anwari melakukan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (28/7).
Pantauan di Lapas Kelas II B Tasikmalaya, ikrar setiap kepada NKRI dilakukannya dengan melakukan upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Sulardi dan beberapa orang perwakilan dari TNI Kodim 0612 Tasikmalaya, Polresta Tasikmalaya dan pemerintah Kota Tasikmalaya serta disaksikan pegawai Lapas.
Narapidana teroris JAD ISIS ini secara langsung menyatakan setia kepada NKRI dan pernyataan tersebut, dibuat bukan karena berada dalam tekanan maupun paksaan dari pihak manapun. Tetapi Deni menyadari bahwa Pancasila dan UU 1945 tidak bertentangan dengan Islam dan pemahaman agama yang selama itu diyakininya. Ada tiga butir pernyataan ikrar yang ia tulis sendiri yang mengungkapkan kesetiaan pada NKRI, melepas baiat terhadap pimpinan ISIS serta menyesali kesalahan yang telah dilakukan. Deni juga berjanji tidak akan bergabungn dengan kelompok teroris manapun. Ia juga menolak aksi terorisme dimana pun di dunia.
Kepala Lapas Sulardi mengatakan, selama ini pihaknya telah menerima surat limpahan dari Direktorat pemasyarakatan ada pemindahan narapidana teroris dari Rutan Salemba Mako Brimob berjumlah 15 orang untuk disebarkan ke UPT di Jawa Barat. Namun, di Lapas Kelas II B Tasikmalaya hanya ada satu orang yakni Deni Buldan Anwari telah mendapat hukuman 3,5 tahun dan baru menjalani 2 tahun lebih.
baca juga: Bulan Depan,Sekolah di Zona Hijau Cianjur bisa Belajar Tatap Muka
"Kami menerima salah seorang narapidana teroris JAD ISIS satu orang. Saat ia keluar dari Rutan Salemba dan dipindahkan ke sini kondisinya masih belum hijau dan belum setia pada NKRI. Namun, sekarang ini sudah melakukan ikrar setianya demi bangsa dan negara, termasuk keluarganya mendukung langkahnya," kata Silardi.
Menurutnya, pernyataan sikap ikrar yang telah dilakukannya tidak ada paksaan dan tekanan dari siapapu. Narapidana teroris tersebut akan setia dengan NKRI dan kembali mengakui Pancasila dan UUD 1945 karena tidak bertentangan dengan Islam. (OL-3)
Musim libur sekolah merupakan hal yang dinanti-nantikan. Setelah menjalani aktivitas sekolah selama 1 tahun akhirnya musim libur sekolah sudah tiba di depan mata.
Supermarket modern bahan bangunan dan perlengkapan rumah ini menempati luas lahan seluas hampir 1 hektare yang berlokasi di pusat kota Tasikmalaya,
Penataan itu dilakukan dengan melakukan perubahan di beberapa titik termasuk membangun sejumlah tempat penginapan di dekat pantai.
Pemkab berupaya terus melakukan pembenahan terhadap beberapa destinasi wisata. Namun, angaran yang digunakan masih mengalami kekurangan
Dengan suasana elegan dan nyaman, hotel ini menawarkan menu autentik yang menggugah selera.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja menyatakan siaga tempur di wilayah perairan Kepulauan Natuna dan sekitarnya.
Pancasila lahir menjadi dasar negara kesatuan Republik Indonesia melalui jalan yang panjang dengan penyatuan berbagai pemikiran dan impian para tokoh pendiri bangsa ini.
Dalam aksinya, mereka kompak membawa bendera Indonesia seraya menegaskan bahwa NKRI adalah harga mati.
Aksi simpatik ini sekaligus menunjukkan wujud dari kecintaan para jawara Banten terhadap NKRI dan dukungan penuh kepada Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya.
AKSI unjuk rasa 1812 yang dilakukan ratusan anggota Nasional AAliansi ntikomunis (ANAK NKRI) di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, kemarin
Pembekalan materi wawasan kebangsaan, wawasan, keagamaan dan wawasan kewirausahaan juga ikut diberikan terhadap para napiter tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved