Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

BPJN XV Manado Alokasikan Rp2 miliar Untuk Bencana Bolmong-Bolsel

Antara
28/7/2020 06:21
BPJN XV Manado Alokasikan Rp2 miliar Untuk Bencana Bolmong-Bolsel
Jembatan penghubung desa di Desa Kamiri Masamba, Kabupaten Luwu Utara putus akibat banjir bandang. Hal serupa juga terjadi di Sulawesi Utara(ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

BALAI Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Manado mengalokasikan Rp2 miliar lebih untuk penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. 
  
"Hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan banjir dan longsor, ada ruas jalan tertimbun longsor, ada juga jembatan putus dan miring konstruksinya," sebut Agung Hari Prabowo di Manado, Senin (27/7).
  
Agung menjelaskan, banjir bandang memutuskan jembatan Kosio, Kabupaten Bolaang Mongondow, tepatnya di ruas Doloduo. BPJN XV, untuk sementara dibangun jembatan darurat bailey di lokasi tersebut. Kondisi yang hampir mirip juga terjadi di jembatan Sinandaka yang berada di ruas jalan Molibagu-Mamalia, Bolaang Mongondow Selatan. Di ruas itu, banjir mengikis pondasi jembatan sehingga menyebabkan konstruksi menjadi miring.
  
"Harapannya jembatan bailey yang sementara kita bangun di dua lokasi ini bisa selesai dan dapat dimanfaatkan," ujarnya.
  
Tak hanya jembatan, kata Agung, hujan deras yang melanda wilayah Bolaang Mongondow Selatan menyebabkan longsor parah di 20 titik. Sebanyak 10 alat berat sementara dioptimalkan untuk mengangkat material yang menutup badan jalan.
  
"Kita berharap cuaca mendukung sehingga pembersihan material-material longsor yang menutupi badan jalan bisa secepatnya diselesaikan," harap Agung.

baca juga: Balai Besar KSDA Riau Pindahkan Gajah Liar Dari Rokan Hilir
  
Hujan deras, Jumat (24/7) menyebabkan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow, ratusan rumah, areal pertanian terendam termasuk memutuskan infrastruktur jembatan. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik