Pemprov Sumut Minta Sekolah Tunda Belajar Tatap Muka

Yoseph Pencawan
23/7/2020 17:10
Pemprov Sumut Minta Sekolah Tunda Belajar Tatap Muka
Pemprov Sumut meminta sekolah semua tingkatan menunda belajar tatap muka pada tahun ajaran baru 2020 ini, karena wabah covid-19.(Dok MI)

MESKIPUN tahun ajaran baru 2020 sudah dimulai, tetapi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) meminta pengelola sekolah menunda kegiatan belajar tatap muka. Terutama di lima kabupaten dan kota yang masih berstatus zona merah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Whiko Irwan mengatakan, sampai sekarang tingkat penularan virus korona di Sumut masih tinggi. Khususnya Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kota Binjai, Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Karo.

"Kondisi ini memaksa pemerintah provinsi tetap melarang kegiatan belajar tatap muka di semua tingkatan sekolah," ungkapnya, Kamis (23/7).

Pelarangan itu pun sudah dituangkan secara tertulis melalui penerbitan Surat Edaran Gubernur Nomor 218/GTCOVID-19/VII/2020 tanggal 16 Juli 2020.

Whiko menuturkan, pihaknya sangat memahami bahwa kegiatan pendidikan di sekolah merupakan salah satu kebutuhan penting bagi anak. Namun di tengah pandemi, sekolah meniadi salah satu tempat yang berpotensi menyebarkan Covid-19.

Banyak yang harus disiapkan untuk melaksanakan kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah di tengah kondisi pandemi ini sehingga dinilai belum waktunya dilaksanakan.

Meski demikian, untuk sarana pendidikan agama seperti pesantren atau seminari berasrama, diperkenankan melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Namun dengan kewajiban penerapan protokol kesehatan, baik di sarana pendidikan maupun di asrama.

Adapun tingkat penularan virus Corona di Sumut sampai dengan Rabu (22/7), sudah menembus angka 3.000 kasus positif. Tepatnya, sebanyak 3.163 pasien sudah terkonfirmasi positif.

Itu artinya hanya dalam tempo sekitar dua minggu kasus positif Covid-19 di Sumut bertambah 1.000 kasus. Tercatat, jumlah kasus positif di Sumut menembus angka 2.000 pada tanggal 9 Juli 2020.

Tren peningkatan kasus positif dua minggu terakhir ini tergolong pesat karena Sumut baru menembus angka 1.000 pada tanggal 19 Juni 2020. Yang berarti, sebanyak 1.000 kasus positif di Sumut sebelumnya, bertambah dalam waktu sekitar tiga minggu. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya