Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DINAS Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerbitkan surat edaran mengenai tarif pemeriksaan rapid test di setiap fasilitas kesehatan milik pemerintah. Besaran tarifnya mengacu pada Surat Edaran Kementerian Kesehatan tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Rapid Test Antibodi per tanggal 6 Juli 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, surat edaran itu sebagai jawaban atas keluhan masyarakat yang harus membayar relatif cukup mahal pemeriksaan rapid test. Surat edaran yang dikeluarkan Dinas Kesehatan itu disebar ke semua puskesmas.
"Kepala Dinas Kesehatan membuat surat edaran agar semua puskesmas itu menyesuaikan tarif (rapid test) dengan tarif yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan," terang Yusman, Rabu (22/7).
Tarif batas atas rapid test berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI sebesar Rp150 ribu. Besaran tarif tertinggi berlaku untuk masyarakat yang melakukan pemeriksaan rapid test tas permintaan sendiri pada fasilitas pelayanan kesehatan.
"Termasuk juga untuk rumah sakit pemerintah, itu harus disesuaikan (dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan). Tapi untuk rumah sakit swasta itu kan punya kewenangan sendiri," tutur Yusman.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur sendiri hingga saat ini masih terus memasifkan rapid test dan swab test. Untuk rapid test ditargetkan bisa mencakup 50 ribu orang. Sedangkan untuk swab test sebanyak 23 ribu orang
atau 1% dari jumlah penduduk Kabupaten Cianjur.
"Mereka yang sudah dilakukan swab test itu di antaranya tenaga kesehatan, ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan), dan kalangan masyarakat lainnya," terang Yusman.
Baca Juga: Mahalnya Biaya Rapid Test Diprotes Sopir Lintas Halmahera
Penjabat Sekda Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, menambahkan rapid test dan swab test dilakukan untuk mendeteksi pergerakan laju masyarakat yang terindikasi terpapar covid-19. Hingga saat ini rapid test dan swab test
masih dilakukan.
"Kami masih melaksanakan rapid test dan swab test secara masif. Ini untuk mendeteksi pergerakan laju pasien terkonfirmasi positif, ODP, maupun PDP," jelas Cecep.
Untuk menanggulangi pandemi covid-19, Pemkab Cianjur meningkatkan peran masyarakat maupun korporasi. Hal itu dilakukan karena sumber daya yang dimiliki Pemkab Cianjur relatif terbatas.
"Baik tenaga, keuangan, maupun peralatan. Nah, kita coba menggeser peran. Kita akan tingkatkan peran dari sektor swasta dan masyarakat," sebutnya.
Cecep menuturkan, peran swasta ikut berpartisipasi aktif dalam penanganan covid-19 sangat dibutuhkan. Utamanya dalam penerapan pelaksanaan protokol kesehatan.
"Jadi, kita akan segera bentuk gugus tugas internal di masing-masing institusi. Seperti gugus tugas di pabrik, di restoran, di penyelenggara pariwisata, di sekolah, di sektor perdagangan, maupun di pasar," pungkas Cecep. (OL-13)
Baca Juga: Tarif Tertinggi Biaya Rapid Test belum Efektif
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Vulvovaginitis yang bergejala keputihan, nyeri, dan gatal amatlah mengganggu. Ketepatan diagnosis menentukan efektivitas pengobatannya.
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Gus Muhaimin mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengusut temuan ribuan limbah bekas alat tes antigen di sepanjang pantai di Selat Bali.
Akses tes Covid-19 yang cepat dan andal, dan mengurangi penyebaran infeksi seiring semakin banyaknya orang kembali melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000.
Wakil Ketua BURT Evita Nursanty mengungkapkan kebijakan daerah tersebut menimbulkan pertanyaan dari sebagian besar masyarakat pelaku perjalanan moda transportasi udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved