Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kudus Tambah Jumlah Objek Wisata yang Dibuka

Antara
21/7/2020 09:42
Kudus Tambah Jumlah Objek Wisata yang Dibuka
Wisatawan mengunjungi Masjid Menara Kudus di Kudus, Jawa Tengah, Senin (29/6/2020).(ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus menambah jumlah objek wisata yang dibuka permanen dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Jika sebelumnya hanya tiga objek wisata yang melakukan simulai maka saat ini ditambah agar masing-masing pengelola objek wisata di Kudus memiliki kesiapan untuk penerapan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi virus korona," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Bergas Catur Sasi Penanggungan di Kudus, Selasa (21/7).

Ia mengungkapkan objek wisata tambahan yang mulai mempersiapkan diri melakukan simulasi pembukaan yakni Objek Wisata Wonosoco di Kecamatan Undaan dan River Turbing Gondosari di Kecamatan Gebog.

Hal-hal baru yang harus dibiasakan untuk para pengunjung wisatawan, ujar dia, mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak fisik antarpengunjung.

Selain itu, setiap pintu masuk objek wisata juga harus disediakan petugas untuk mengecek suhu tubuh para pengunjung untuk menyeleksi pengunjung yang benar-benar sehat atau tidak.

Semakin banyak objek wisata yang melakukan simulasi pembukaan, tentunya semakin baik karena menunjukkan kesiapan masing-masing objek wisata di Kudus dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru.

Hasil simulasi di tiga objek wisata sebelumnya berjalan dengan baik karena pengelola objek wisata dan pengunjung serta pedagang sudah mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Pedagang dan Pengunjung Bandel, Pasar Kliwon Kudus Ditutup

Pengelola objek wisata Makam Sunan Muria juga sudah menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, serta terdapat petugas yang akan melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermometer.

Hal serupa juga diterapkan di objek wisata Taman Sardi maupun Museum Kretek, setiap pengunjung yang datang diminta memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu.

Setelah dicek suhu tubuhnya, baru dipersilakan masuk dengan tetap menerapkan jarak fisik antarpengunjung. Untuk pembukaan objek wisata di Kudus secara permanen, menunggu persetujuan pimpinan daerah yang akan dirapatkan dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19.

Apabila disetujui dibuka, maka objek wisata yang sudah melakukan simulasi akan dibuka terlebih dahulu, sedangkan objek wisata lain di Kudus juga akan mengikuti dengan terlebih dahulu menyiapkan sarana dan prasarana penjunjang dalam menerapkan protokol kesehatan.

Di antaranya, mulai dari tempat cuci tangan hingga petugas jaga untuk mengingatkan pengunjung agar memakai masker maupun jaga jarak.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya