Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
LAJU penyebaran virus korona (Covid-19) di Jawa Barat mengalami penurunan. Saat ini, angka penularan virus yang berasal dari Tiongkok itu berada di bawah angka 100 penularan per hari.
"Satu minggu ini Jawa Barat kembali ke pola rata-rata, di bawah 100. Kemarin yang positif 27," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamis (Emil), Senin (20/7).
Menurut dia, jumlah angka positif baru yang hanya 27 itu merupakan rekor terendah dalam enam pekan terakhir. "Kembali berkurang setelah diterapkan adaptasi kebiasan baru (AKB). Mudah-mudahan bisa kita jaga," katanya.
Menurut Emil angka reproduksi covid-19 kini kembali di bawah satu setelah sebelumnya 1,6. "Sudah kembali di bawah 1, yaitu 0,75. Sempat lompat jadi 1,6, lalu turun lagi," katanya.
Lebih jauh, Emil mengatakan 101 prajurit yang terpapar virus korona (covid-19) di klaster Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) TNI AD Cimahi telah sembuh. Dari hasil pemeriksaan swab, seluruhnya dinyatakan negatif covid-19.
Adapun prajurit TNI yang terpapar di klaster Secapa TNI Angkatan Darat, Bandung, menurut Emil menyisakan sekitar 800-an yang masih positif. "Di Secapa 400 sembuh. Ini menunjukkan OTG di insitusi kenegaraan cenderung sehat, kuat, semua sembuh," katanya. (R-1)
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved