Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pencarian Korban Banjir Luwu Utara Diperpanjang Tiga Hari

Lina Herlina
20/7/2020 17:07
Pencarian Korban Banjir Luwu Utara Diperpanjang Tiga Hari
Sebuah Al Quran di antara tumpukan material lumpur dan kayu pascabanjir bandang di Desa Radda, Luwu Utara.(Antara/Abriawan Abhe)

PENCARIAN korban banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, diperpanjang hingga tiga hari ke depan. Sebab, masih ada 9 orang yang dinyatakan hilang.

Kepala Basarnas Makassar, Mustari, mengatakan keputusan itu merupakan hasil koordinasi dan evaluasi. “Disepakati operasi pencarian korban dilanjutkan selama tiga hari," kata Mustari, Senin (20/7).

"Sesuai prosedur pencarian operasi SAR, itu dilakukan tujuh hari. Namun di lokasi masih ada korban yang belum ditemukan. Sehingga, pemda dan bupati meminta Basarnas untuk melanjutkan pecarian tiga hari ke depan," imbuhnya.

Baca juga: Menteri PUPR Tinjau Dampak Banjir Bandang Masamba

Hingga saat ini, jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 38 orang. Adapun 5 orang di antaranya masih diidentifikasi.

Akibat banjir bandang yang terjadi di Luwu Utara, sekitar 156 kepala keluarga (KK) atau 655 orang terpaksa mengungsi. Secara keseluruhan, 4.202 KK atau 15.994 jiwa yang terdampak bencana alam tersebut.

Untuk sementara, dampak banjir bandang menyebabkan 4.930 unit rumah terendam, 10 unit rumah hanyut dan 213 unit rumah tertimbun pasir bercampur lumpur. Kemudian, jembatan antar desa terputus dan jalan lintas provinsi sempat tertimbun lumpur setinggi 1-4 meter.(OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya